Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147451
Title: Pengaruh Penggunaan Onggok Dalam ransum Ayam Pedaging Di Tinjau Dari Segi Penampilannya
Authors: Anggorodi, R
Sofjan, Lily Amalia
Suryopratomo, Tommy
Issue Date: 1983
Publisher: IPB University
Abstract: Dalam usaha meningkatkan produksi peternakan akibat adanya ketimpangan antara produksi dan konsumsi perlu ada- nya perbaikan pada bidang Pembibitan, Makanan dan Tatalak- sana. Untuk bidang makanan terutama untuk makanan ternak unggas perlu dicarikan bahan makanan lain yang dapat meng- gantikan jagung sebagai sumber energi. Tujuan penelitian adalah mencari alternatif bahan ma- kanan yang berasal dari limbah industri, yang dapat digu- nakan dalam ransum ayam pedaging agar tidak bersaing dengan kebutuhan manusia dan melihat pengaruh penggunaan onggok itu sendiri terhadap penampilan ayam pedaging. Taraf ong- gok yang digunakan dalam penelitian adalah: 0% (RA), 5% (RB), 10% (RC) dan 15% (RD). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan taraf pemberian onggok merupakan per- lakuan dengan masing-masing empat ulangan. Hasil yang diperoleh dari penelitian, untuk konsumsi ransum adalah 3 612.08 g (RA), 3 576.39 g (RB), 3 605.60 g (RC) dan 3 494.125 g (RD); untuk pertambahan bobot ayam ada- lah 1.425.00 g (RA), 1 388.87 g (RB), 1 357.28 g (RC) dan 1 301.08 g (Rp); untuk konversi ransum adalah 2.54 (RA), 2.58 (RB), 2.66 (RC) dan 2.69 (RD); untuk bobot akhir ada- lan 1 462.50 g (RA), 1 426.37 g (RB), 1 394.78 g (RC) dan 1 338.58 g (Rp); untuk mortalitas adalah 2 ekor (RA),2 ekor (RB), 6 ekor (Rc), dan 1 ekor (RD). Setelah dilakukan analisis statistik maka tampak bahwa konsumsi ransum kelompok RA, RB dan RC nyata lebih baik da- ripada kelompok RD (P/0.05) kecuali perbedaan antara kelom- pok RB dengan kelompok RD yang secara statistik tidaklah nyata; untuk pertambahan bobot dan bobot akhir tampak bah- wa kelompok Ra lebih baik daripada kelompok RC maupun ke- lompok Rp, demikian pula kelompok RB lebih baik daripada kelompok Rp dan perbedaan ini tampak sangat nyata (P/0.01). Sedangkan bila dibandingkan antara kelompok Ra dengan ke- lompok RB atau antara kelompok RB dengan kelompok RC per- bedaannya tidaklah nyata; untuk konversi ransum terlihat bahwa kelompok Ra lebih baik daripada kelompok RC maupun kelompok RD, demikian pula kelompok RB lebih baik daripada...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147451
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D83tsu.pdf
  Restricted Access
10.48 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.