Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147430
Title: Pembibitan setek daun untuk menunjang peremajaan tanaman teh di perkebunan Kertowono Cs. Lumajang - PTP XXIII - Jawa Timur
Authors: Wiroreno, Otjo N.
Budiningsih, Iffah
Issue Date: 1981
Publisher: IPB University
Abstract: Tanaman Teh (Camelia sinensis L.) merupakan tanaman keras yang diperkirakan berasal dari daerah pegunungan Himalaya perbatasan antara negara-negara India, Tiongkok dan Burma. Tanaman teh ini dapat tumbuh subur di daerah tropis, sub-tropis, tidak tahan terhadap musim kemarau yang panjang, menuntut cukup sinar matahari dan curah hu- jan yang merata sepanjang tahun. Indonesia adalah negara pertanian dimana sektor per- kebunan dan kehutanan merupakan sumber devisa negara nomor dua setelah minyak pada saat ini, disamping itu sektor perkebunan juga merupakan sektor padat karya yang dapat menyerap banyak tenaga kerja. Pemerintah merencanakan dimasa yang akan datang sektor perkebunan diusahakan dapat menggantikan kedudukan minyak yaitu sebagai sumber devisa negara nomor satu, melalui export berbagai komodite perkebunannya. Keadaan industri teh di Indonesia pada masa-masa setelah perang dunia ke dua sangat tidak menguntungkan. Sebelum perang dunia ke dua Indonesia mampu mengexport teh kurang lebih 71,9 ribu ton (th 1938) dan pada tahun 1940 export teh Indonesia mencapai 72,4 ribu ton. Perang dunia ke dua sangat menghancurkan export teh Indonesia, perkebunan banyak yang terlantar dan rusak, hal ini mengakibatkan merosotnya export teh Indonesia di pasaran dunia. Luas tanaman teh di Indonesia dalam tahun-tahun terakhir meliputi sekitar 110.000 ha terdiri dari 61.105 ha tanaman teh perkebunan besar dan sekitar 50.000 ha tanaman teh rakyat (Siswoputranto, 1978). Produksi perkebunan teh negara meliputi 40 - 45.000 ton setahun dalam masa sebelum tahun 1970 dan sekitar 50.000 ton setahun setelah tahun 1970. Kebun-kebun teh rakyat diperhitungkan mampu menghasilkan kira-kira 25.00 ton setahun. Produksi the Indonesia masih jauh rendah dibandingkan dengan produksi teh India sekitar 450.000 ton per tahun maupun produksi teh Srilangka sekitar 220.000 ton per tahun…
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147430
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A81ibu.pdf
  Restricted Access
10.74 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.