Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147423| Title: | Budidaya Kelapa Sawit di Perkebunan Kelapa Sawit Bekri PT Perkebunan X, Lampung Sumatera Utara |
| Authors: | Argasasmita, Muchtar Sajuthi, Aida Siagian, Nurhawaty |
| Issue Date: | 1981 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan salah satu tanaman yang memberikan keuntungan yang baik dalam usaha perkebunan, peningkatan devisa dan pemerataan pendapatan. Kebutuhan dunia yang meningkat akan minyak nabati memberi doro- ngan untuk memperluas atau mengembangkan tanaman kelapa sawit di berbagai daerah negara tropis. Dalam tahun 1975, Indonesia menghasilkan kira-kira 12 persen dari total produksi minyak sawit dunia yaitu 375 000 ton. Produksi minyak sawit Indonesia terus meningkat yang pada tahun 1976 produksinya 419 000 ton, tahun 1977 kira-kira 462 000 ton dan lebih dari 500 000 ton tahun 1978. Produksi minyak sawit Indonesia diramalkan akan mencapai sejuta ton lebih pada tahun 1989. Kegunaan minyak yang diperoleh baik dari pengolahan buah sawit maupun intinya merupakan bahan baku untuk pembuatan minyak goreng, margarine, sabun, glycerine, industri logam dan industry tekstil. Hasil sampingan yang diperoleh dari pengolahan minyak sawit antara lain bungkil inti sawit dan abu tandan. Perkebunan Kelapa Sawit (PKS) Bekri sebagai salah satu kebun PT Perkebunan X, mempunyai areal seluas 4 466 ha yang terdiri atas 3 884 ha tanaman yang sudah menghasilkan (TM) dan 582 ha tanaman yang belum menghasilkan (TBM). Produksi minyak sawit Indonesia rata-rata 8 persen dipakai dalam negeri dan selebihnya diekspor ke luar negeri. Produksi minyak PKS Bekri semuanya untuk konsumsi dalam negeri. Tanaman kelapa sawit yang dikenal sebagai tanaman peng- hasil minyak terbesar per hektar (4 ton minyak /ha/ tahun) merupakan tanaman berkeping satu yang termasuk ke dalam famili Palmae. Tanaman berasal dari Afrika ini merupakan tanaman ber- iklim tropis, yang untuk pertama kali dimasukkan ke Indonesia pada tahun 1848 dan ditanam di kebun raya Bogor. Dari sinilah berkembangnya kebun kelapa sawit di Indonesia. niversity Tujuan praktek lapang yang telah dilaksanakan antara lain untuk mengenal lapang produksi, melatih keterampilan kerja, memperoleh pengetahuan serta pengalaman dalam hal budidaya tanaman kelapa sawit… |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147423 |
| Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| A81nsi.pdf Restricted Access | 11.72 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.