Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147348| Title: | Rancangan Alat Tanam Padi sawah (Transplanter) Tipe Tarik Dengan Tenaga Manusia |
| Authors: | Sitompul, Radja Godfried Kusen Supadi, Urip |
| Issue Date: | 1984 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Penanaman merupakan suatu usaha penempatan biji atau benih ke dalam tanah pada kedalaman tertentu atau penyebaran biji di atas permukaan tanah atau menanamkan tanaman (bibit) ke dalam tanah (Smith, 1977). Luas penanaman padi di Indonesia dalam bentuk sawah maupun ladang menurut Biro Pusat Statistik Jakarta pada tahun 1981 adalah 9 375 944 hektar. Persentase luas pe- nanaman padi dalam bentuk sawah sebesar 87.17 persen dari Luas penanaman padi secara keseluruhan. Tanaman padi telah lama dikenal dan pada umumnya yang ditanam berupa bibit (tanaman yang telah tumbuh di pesemaian) (Surowinoto, 1977). Di Indonesia penanaman padi masih dilakukan secara tradisional, yaitu dengan meng- gunakan tangan manusia. Pekerjaan penanaman padi secara tradisional membutuhkan waktu serta tenaga yang banyak. Agar penggunaan waktu serta tenaga lebih efektif, perlu diintroduksikan suatu alat tanam padi sawah. Dengan menggunakan alat tanam padi dalam proses penanaman diharapkan dapat lebih menghemat waktu serta tenaga sehingga biaya pokok penanaman padi sawah lebih murah. Penelitian ini bertujuan merancang suatu alat tanam padi sawah sistem empat jalur yang dijalankan dengan te- naga manusia, dioperasikan pada lahan siap tanam, murah biaya pembuatannya serta memiliki konstruksi sederhana. Pengujian alat tanam ini meliputi dua macam uji, yaitu uji laboratorium dan uji lapang. Dari uji laboratorium diperoleh hasil ; berat alat 32.16 kg (321.60 N) dan titik berat proyeksi pandangan samping alat berjarak sejaur 118.20 em dari bagian ujung depan alat. Untuk uji lapang digunakan bibit dari dua macam pesemaian yaitu pesemaian basah biasa dan pesemaian dapog (menggu- nakan kerangka tunggal tanpa kasa). Bibit dari pesemaian basah biasa berumur 22 hari dengan tinggi bibit 15 cm sedangkan bibit dari pesemaian dapog berumur 20 hari de- ngan tinggi bibit 15 cm…dst |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147348 |
| Appears in Collections: | UT - Agricultural and Biosystem Engineering |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| F84usu.pdf Restricted Access | 3.51 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.