Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147280
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSyafei, Pepet M-
dc.contributor.advisorMustikoweni B.P-
dc.contributor.authorSoebekti, Soejatno-
dc.date.accessioned2024-04-25T03:02:59Z-
dc.date.available2024-04-25T03:02:59Z-
dc.date.issued1980-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147280-
dc.description.abstractSaat ini tembakau merupakan salah satu tanaman industri yang penting disamping tanaman industri lainnya, bagi perekonomian negara dan rakyat. Tembakau merupakan salah satu penghasil devisa dan sebagai sumber penghasil negara. Walaupun tembakau bukan merupakan kebutuhan bahan pokok seperti beras, tetapi tembakau merupakan bahan kenikmatan bagi manusia yang sulit ditinggalkan (Hartana, 1970). Tembakau termasuk famili Solanaceae (terdiri dari 85 genus dan 1 800 spesies), sub famili Nicotianae dan genus Nicotiana. Menurut Goodspeed dalam Akehurst (1970) dan Hartana (1973) bahwa famili Solanaceae digolongkan menjadi tiga sub genus, yaitu: (1) Sub genus Rustika, meliputi sembilan spesies; (2) Sub genus Tabacum, meliputi enam spesies dan (3) Sub genus Petunoides, meliputi 45 spesies. Tembakau yang mempunyai arti ekonomi adalah Nicotiana tabacum dan Nicotiana rustika yang banyak digunakan sebagai pembungkus dan pembalut cerutu, rokok, dikunyah dan lain sebagainya. Nicotiana alata dan Nicotiana sylvestris diluar negeri banyak digunakan sebagai tanaman hias (Garner, 1951).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengusahaan tanaman tembakau rakyat di kabupaten kendalid
dc.subject.ddcjawa tengahid
dc.titlePengusahaan tanaman tembakau rakyat di kabupaten kendal-jawa tengahid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A80SSO.pdf
  Restricted Access
11.19 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.