Ulat grayak dan penggerek tongkol pada tanaman jagung di kecamatan lembang kabupaten bandung, jawa barat

Abstract

Survai ini bertujuan untuk mengamatai luas dan intesitas serangan hama ulat grayak (Spodoptera spp.) dan penggerek tongkol (Heliothis armigera Hon.) pada pertanaman Jagung di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pada pengamatan pertama, tanaman jagung berumur antara 45 sampai 70 hari, tercatat luas dan intensitas serangan ulat grayak (Spodoptera spp.) masing-masing adalah sebesar 28.0 dan 4.0 persen. Dalam pengamatan kedua dengan umur ta naman antara 70 sampai 100 hari, luas dan intensitas serangan ulat grayak (Spodoptera spp.) masing-masing menjadi se besar 62.0 dan 8.9 persen. Luas dan intensitas serangan penggerek tongkol (Harmigera Hbn.) masing-masing adalah sebesar 28.0 dan 3.9 persen di pengamatan pertama, dengan umur tanaman jagung antara 70 sampai 100 hari. Saat menjeIang panen, luas dan intensitas penggerek tongkol (H. armigera Hon.) masing-masing menjadi 59.0 dan 8.3 persen di pengamatan kedua dengan umur tanaman jagung antara 100 sampai 130 hari.