Studi Tentang Performans Beberapa Bangsa Ternak Babi Impor Dari New Zealand di Merek Kabuapten Karo Sumatera Utara

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Proyek Pengembangan Usaha Peternakan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara selama dua bulan yaitu sejak tanggal 12 Februari 1988 sampai 12 April 1988. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui performans reproduksi babi mana yang paling baik dan sesuai dengan keadaan di Merek serta untuk melihat apakah ada pengaruh bangsa dan kelahiran terhadap performans reproduksi ternak babi yang dilihat melalui beberapa sifat seperti jumlah serta berat anak seperindukan pada waktu lahir dan disapih dan tingkat kematian sejak lahir data primer dan hingga disapih. Data yang diambil ada dua bentuk yaitu sekunder. Dalam studi ini data yang digunakan tidak sama jumlahnya yaitu pada babi Landrace 25 ekor, Yorkshire 21 ekor, Duroc 38 ekor serta babi Hampshire 38 ekor, sehingga untuk mengatasi hal ini digunakan prosedur General Linear Model (GLM) serta uji rataan yang digunakan adalah uji jarak Duncan pada taraf lima persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bangsa babi memperlihatkan pengaruh yang tidak nyata terhadap jumlah anak seperindukan pada waktu lahir, dimana jumlah rataannya pada babi Yorkshire, Duroc, Hampshire dan Landrace masing-masing adalah 8.48, 7.13, 6.67 dan 8.84 ekor. Berat anak seperindukan. Berat anak seperindukan babi Landrace, Yorkshire, Duroc dan Hampshire pada waktu lahir masing-masing adalah 12.03, 11.33, 9.76 dan 8.98 kg, dimana bangsa babi berpengaruh nyata (P0.05) terhadap berat anak seperindukan pada waktu lahir. Rataan berat lahir babi Landrace, Yorkshire, Duroc dan Hampshire masing-masing adalah 1.47, 1.37, 1.34 dan 1.34 kg. Bangsa dan kelahiran tidak berpengaruh nyata terhadap berat lahir anak babi, demikian juga terhadap berat sapihnya, yang pada babi Duroc, Landrace, Yorkshire dan Hampshire rataannya masing-masing adalah 9.19 9.07 9.02 dan 8.89 kg.