Pengaruh Pemberian Air Gula Tebu (Sukrosa) Terhadap Performans Ayam Pedaging

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Pesantren Pertanian Darul Fallah, Ciampoa, Kabupaten Bogor, dari tanggal 20 Mei sampai dengan tanggal 1 Juli 1981. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian air gula tebu (sukrosa) terhadap performans ayam pedaging. Percobaan ini menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap dengan lima ulangan. Sebagai materi percobaan digunakan 200 ekor anak ayan pednging strain Cobb borummur satu hari dan merupakan campuran jantan dan betina yang berasal dari paternakan ayon P.T. Prihadi Distribusi, Cilember, Bogor. Perlakuan yang diberikan adalah penambahan sukrosa dalam air minun solama 48 jam pertama sejak anak ayam ditempatkan dalam petak porcobaan. Kadar sukrosa dalam air minum berturut-turut adalah 0, 5, 10 dan 15%. Ransun yang diberikan adalah ransum ayam komersial yang berasal dari P.T. Farmindo Utana, Kedunghalang Talang, Bogor. Parameter yang diukur adalah pertambahan bobot badan, konsumsi makanan, konversi makanan, konsumsi air minum dan tingkat kematian (mortalitas). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa secara statistik pemberian gula tebu (sukrosa) dalam air minum tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertambahan bobot badan, konsumsi makanan dan konversi makanan. Meskipun demikian konsumsi air minum memperlihatkan perbedaan yang nyata (P/0,05). Uji rentang Newman Keuls memperlihatkan bahwa konsumsi air minum pada anak ayam yang tidak mengkonsumsi sukrosa nyata lebih banyak (P/0,05) dibandingkan dengan pada anak ayam yang mengkonsumsi kombinasi sukrosa dengan air minum. Tetapi tingkat pemberian sukrosa dari 5% sampai dengan 15% tidak memperlihatkan perbedaan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi air minum. Hasil lain dari penelitian ini memperlihatkan bahwa tingkat kematian terendah terjadi pada kolompok anak ayam yang mongkonsumsi 10% larutan sukrosa yaitu sebesar 2%, dibandingkan dengan kelompok-kolompok anak ayam yang lain.