Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147143
Title: Pengaruh Penggantian Tepung Ikan Dengan Tepung Limbah Kodok Dalam Ransum Terhadap Performans Ayam Pedaging
Authors: Samosir, D. J.
Abunawan, Lily
Anto, Ari
Issue Date: 1989
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, selama enam minggu dari tanggal 19 April hingga 31 Mei 1988. Penelitian dilakukan dalam upaya memperoleh bahan pakan alternatif sebagai pengganti penggunaan tepung ikan dalam ransum ayam pedaging. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh dari penggantian tepung ikan dengan tepung limbah kodok terhadap performans ayam pedaging. Jumlah ayam yang digunakan ialah sebanyak 160 ekor anak ayam umur sehari (DOC) dari "strain" Hubbard jenis jantan. Ayam-ayam penelitian dipelihara pada kandang "litter" sebanyak 20 buah. Dalam setiap kandang ditempatkan delapan ekor anak ayam secara acak. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan empat tingkat tepung limbah kodok menggantikan tepung ikan dari ransum, dengan masing-masing empat ulangan. Perlakuan R1, pemberian ransum dengan tingkat tepung ikan 20% tanpa tepung limbah kodok (kontrol), berikutnya adalah R2 (15% tepung ikan dan 5% tepung limbah kodok), R3 (10% tepung ikan dan 10% tepung limbah kodok), R4 (5% tepung ikan dan 15% tepung limbah kodok dan R5 (0% tepung ikan dan 20% tepung limbah kodok). Peubah yang diukur adalah pertambahan berat badan per minggu, berat badan akhir, konsumsi ransum per minggu, konsumsi ransum selama enam minggu, konversi ransum per minggu, konversi ransum selama enam minggu, "income over feed and chick cost" dan tingkat mortalitas. Dari data yang diperoleh dilakukan analisis sidik ragam dan uji jarak Duncan (Steel dan Torrie, 1980). Analisis sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan berupa penggantian tepung ikan dengan tepung limbah kodok tidak berpengaruh terhadap pertambahan berat badan per minggu, berat badan akhir, konversi ransum per minggu, konversi ransum selama enam minggu dan tingkat mortalitas. Pemakaian limbah kodok yang semakin meningkat nyata menurunkan konsumsi ransum per minggu maupun konsumsi selama penelitian. Penggunaan tepung limbah kodok sebagai pengganti tepung ikan menghasilkan nilai "income over feed and chick cost" yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan hanya menggunakan tepung ikan sebagai sumber protein hewani dalam ransum. Nilai terbesar yaitu Rp 150, (R3, 10% tepung ikan dan 10% tepung limbah kodok, kemudian secara berturut-turut dari yang tertinggi hingga yang terendah ialah Rp 117, (R5, 0% tepung ikan dan 20% tepung limbah kodok), Rp 108, (R4, 5% tepung ikan dan 15% tepung limbah kodok), Rp 11, (R2, 15% tepung ikan dan 5% tepung limbah kodok) dan (-) Rp 46,- (20% tepung ikan dan 0% tepung limbah kodok).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147143
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D89aan.pdf
  Restricted Access
11.22 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.