Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147130| Title: | Kualitas telur ayam ras yang diperdagangkan di pasar kotamadya bogor pada bulan november 1981 |
| Authors: | Samosir Sundari, Siti Widodo, Wahyu |
| Issue Date: | 1982 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Masalah kualitas telur di Indonesia akhir-akhir ini mulai diperhatikan. Dengan meningkatnya pengetahuan dan tingkat pendidikan masyarakat, maka kualitas telur ini akan semakin banyak mendapat perhatian. Beberapa hasil penelitian memang menunjukkan bahwa ada kecenderungan dari konsumen untuk membeli telur yang berkualitas baik. Untuk lebih banyak menambah informasi mengenai kualitas telur ayam ras, maka dilakukan penelitian mengenai kualitas telur ayam ras yang diperdagangkan di Pasar Kotamadya Bogor. Untuk mendapatkan gambaran bagaimana kualitas telur ayam ras konsumsi berkerabang coklat di Pasar Kotamadya Bogor maka diambillah sampel dua Pasar Utama yang ada di Kotamadya Bogor, yaitu Pasar Bogor dan Pasar Anyar. Lokasi pengambilan sampel-sampel pedagang di Pasar Bogor dipisahkan menjadi dua, yaitu Pasar Bogor Blok I dan Super Market. Dari masing masing pasar diambil sampel pedagang besar dan kecil secara acak sebesar 25 persen dari jumlah pedagang yang ada. Pada tiap pedagang diambil sampel telur secara acak sebanyak li- ma butir. Pengambilan sampel telur dilakukan pada Minggu I, II, III dan IV setiap hari Minggu, Selasa dan Jumat. Pengam bilannya dimulai dari tanggal 1 Nopember sampai dengan 27 No pember 1981. Selain itu juga diambil sampel telur segar berumur sehari sebanyak lima hutir yang berasal dari kandang unggas Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Pengambilannya bersamaan waktunya dengan pengambilan sampel telur di Pasar Bogor dan Pasar Anyar. Jumlah sampel telur ayam ras yang dipecah selama penelitian sebanyak 660 butir. Parameter yang diamati adalah berat telur, kedalaman kantung udara, tebal kerabang, ada atau tidak adanya bintik daging dan darah dalam telur, Haugh Unit, indeks kuning telur dan warna kuning telur. Alat-alat yang digunakan untuk mengukur parameter itu adalah timbangan, peneropong telur, "egg air cell gauge" , "thickness measure", "yolk colour fan" dan "Ames mikrometer". Rancangan pengamatan kualitas telur yang dilakukan ada lah Rancangan Acak Lengkap dengan tiga lokasi pengambilan sampel telur, yaitu Pasar Bogor, Pasar Anyar dan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor masing-masing dengan lima ulangan. Data yang diperoleh dianalisa dengan analisa sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. ... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147130 |
| Appears in Collections: | UT - Animal Production Science and Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D82wwi.pdf Restricted Access | 9.23 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.