Analisis kerja dan biaya pengusahaan hutan selama satu periode rencana karya tahunan : Studi kasus di PT. Bina Lestari Riau

Abstract

Investasi sangat penting peranannya dalam proses produksi. Tanpa investasi proses produksi tidak dapat berjalan. Mengingat pentingnya investasi maka perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin. Pembalakan membutuhkan regu tebang, regu muat, kapal tarik guna memindahkan kayu dari hutan ke tempat industri. Regu tebang, regu muat dan kapal tarik termasuk investasi. Rasio yang tepat akan menghemat investasi dan sekaligus memproduktifkannya. Biaya produksi pengusahaan hutan selama satu periode rencana karya tahunan yang mampu diprediksi sejak dini sangat menguntungkan di dalam merencanakan alokasi dana yang harus dipersiapkan dan atau penempatan investasi pada sektor- sektor lain yang dipandang mendatangkan profit. Penaksiran yang salah akan merugikan investor. Investor seringkali mengalami kesulitan dalam memprediksi kebutuhan biaya pengusahaan hutan selama setahun. Tujuan penelitian adalah memberi masukan bagi perusahaan dalam memperkirakan besarnya biaya produksi yang dibutuhkan selama satu periode Rencana Karya Tahunan (RKT) dan rasio regu tebang, regu muat, kapal tarik yang harus dimiliki sesuai dengan jatah tebangan tahunan. Biaya produksi diperhitungkan selama satu periode Rencana Karya Tahunan 1990/1991 dengan memanfaatkan analisis biaya. Prestasi kerja regu tebang, regu muat dan kapal tarik diperoleh dengan melakukan studi waktu....