Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147055| Title: | Studi Penyimpanan Telur Konsumsi Secara Sederhana |
| Authors: | Samosir, D. J. Kismono, Siti Sundari Baedhowi, Achmad |
| Issue Date: | 1982 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Perkembangan produksi telur dari tahun ke tahun nampak meningkat, baik dari ayam ras, ayam kampung maupun itik. Namun mengingat lokasi peternakan tidak selalu dekat dengan konsumen, juga mengingat produk-produk peternakan umumnya dicirikan oleh sifat "perishable", maka metoda penyimpanan telur dirasakan sangat diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghambat penyusutan berat dan penurunan kualitas telur yang umumnya berlangsung cepat. Dengan cara penyimpanan pada kotak tanah dan keranjang kawat tertutup kain basah, diharapkan hal ini dapat teratasi. Penelitian ini menggunakan 135 butir telur konsumsi dari ayam berumur 13 bulan strain Hysex Brown, sebagai hasil pengumpulan satu hari dari Bagian Ilmu Ternak Unggas Fapet IPB. Pengamatan laboratorium untuk mengetahui penurunan berat dan kualitas dilakukan pada lama penyimpanan satu hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari. Rancangan percobaan yang digunakan ialah Rancangan. Petak Terpisah, dengan cara penyimpanan sebagai Petak Utama sedangkan lama penyimpanan merupakan Anak Petak. Untuk mengetahui perlakuan yang mempengarühi rata-rata penyusutan berat maupun kualitas digunakan uji Beda Nyata Jujur. Dari hasil percobaan diketahui bahwa terdapat interaksi yang sangat nyata (PL0,01) antara cara penyimpanan dan lama penyimpanan telur konsumsi terhadap penyusutan berat, Haugh Unit dan indeks kuning telur. Rata-rata penyusutan berat telur konsumsi selama periode penyimpanan satu hari hingga 28 hari pada suhu ruang: 1,553 gram/butir, kotak tanah 0,463 gram/butir, keranjang kawat. 0,429 gram/butir, dengan prosentase penyusutan berat berturut-turut sebesar 2,651%, 0,77 775% dan 0,724 %. Penyusutan berat telur konsumsi sangat nyata menurun (P10,01) tergantung lama penyimpanan. Hubungan antara penyusutan berat dan lama penyimpanan telur konsumsi merupakan hubungan limier. Persamaan regresi linier pada suhu ruang Y 0,386 + 0,082 X, kotak tanah: Y = 0,188+0,019X dan keranjang kawat tertutup kain basah Y = 0,169+0,018 X dengan koefisien determinasi berturut-turut sebesar 0,819 dan 0,749. periode penyimpanan satu hari hingga 28 hari pada suhu ruang: 34,345, kotak tanah 54,761 dan penyimpanan pada keranjang kawat tertutup kain basah 45,325. Haugh Unit telur konsumsi sangat nyata menurun tergantung lama penyimpanan (P10,01). Hubungan antara Haugh Unit dengan lama penyimpanan merupakan regresi geometrik. Persamaan regresi geometrik penyimpanan telur konsumsi pada suhu ruang: Y = 92,320 x 0,5598, kotak tanah: Y = 88,98 x-0,2487, , keranjang kawat Y = 90,51 x-0,3636 dengan koefisien determinasi berturut-turut sebesar 0,9097, 0,6829 dan 0,7344. Rata-rata indeks kuning telur selama periode penyimpanan satu hari hingga 28 hari pada suhu ruang: 0,273, kotak tanah 0,370 dan keranjang kawat tertutup kain ba sah: 0,328. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147055 |
| Appears in Collections: | UT - Animal Production Science and Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D82aba.pdf Restricted Access | 9.04 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.