Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147052| Title: | Pengaruh pencukuran bulu dan frekuensi memandikan terhadap penampilan produksi domba lokal betina |
| Authors: | Satoto, Kukuh Budi Purwanto, Bagus Wardoyo, Supeno Joko Wahyu |
| Issue Date: | 1996 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pencukuran bulu dan frekuensi memandikan terhadap penampilan produksi domba lokal betina. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak terpisah (Split Plot Design) untuk konsumsi air minum, kensumsi bahan kering, pertambahan bobot badan dan nilai konversi ransum. Rancangan Petak-Petak Terpisah (Split Split Plot Design) digunakan untuk parameter suhu rektal. Ternak yang digunakan adalah domba lokal betina sebanyak 18 ekor, masing- masing mendapat enam perlakuan yaitu tanpa cukur dan tanpa mandi (COMO), tanpa cukur dan mandi satu kali seminggu (COM1), tanpa cukur dan mandi dua kali seminggu (COM2), dicukur dan tanpa mandi (CIMO), dicukur dan mandi satu kali seminggu (C1M1) serta dicukur dan mandi dua kali seminggu (C1M2), dengan tiga kali ulangan. Penelitian dilakukan sejak bulan Mei sampai Juli 1995. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan suhu di dalam kandang yaitu 32,50°C lebih tinggi dibanding suhu diluar kandang yaitu 26,10°C. Kelembaban udara di dalam kandang yaitu 77,30% lebih rendah dibanding kelembaban udara di luar kandang yaitu 83,64 %. Secara umum domba mengalami pertambahan bobot badan yaitu dari rataan bobot awal 11,33 kg menjadi 12,58 kg pada akhir penelitian. Kisaran pertambahan bobot badan harian domba adalah 33,93 g/ekor/hari sampai dengan 47,89 g/ekor/hari. Nilai konversi ransum oleh perlakuan memandikan berkisar antara 12,78-17,80. Perlakuan mencukur dan memandikan tidak berpengaruh terhadap konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Selama penelitian, perlakuan hanya berpengaruh pada suhu rektal dan konsumsi air minum. Walaupun mencukur bulu dan memandikan domba belum mampu memperbaiki penampilan produksi tetapi secara umum akan memberikan keuntungan bila dilakukan di suatu peternakan domba. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147052 |
| Appears in Collections: | UT - Animal Production Science and Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D96SJW.pdf Restricted Access | 6.06 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.