Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147022
Title: Penambahan sumber protein nabati dalam penggunaan jerami padi secara in vitro
Authors: Sigit, Nur Aeni
Swandyastuti, SNO
Kadir, Rusdha Asyoqa Effendie Abdul
Issue Date: 1984
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian untuk mencari kemungkinan bahan makanan sumber protein nabati asal limbah industri pertanian yang paling baik untuk meningkatkan nilai gizi ransum yang me- ngandung jerami padi, telah dilakukan di Laboratorium Rumi- nologi dan Laboratorium Ilmu Makanan Ternak, Fakultas Peter- nakan Institut Pertanian Bogor, dari tanggal 13 Maret 1984 sampai dengan 1 Mei 1984. Jerami padi yang telah dihidrolisa dengan enam persen urea dalam larutan filtrat abu sekam padi 10% menggantikan hijauan sebesar 75% atau 37.5% dari bahan kering ransum dan rumout sebesar 12.5%, 2% mineral campuran dan 48% konsentrat. Sebagai sumber protein tambahan adalah bungkil kelapa untuk ransum A, bungkil kacang tanah untuk ransum B, bungkil kacang kedelai untuk ransum C, ampas kecap untuk ransum D dan ampas. tahu untuk ransum E. Ransum F sebagai ransum kontrol, terdi- ri dari kertas duplikator, onggok, urea dan minyak. Ransum percobaan disusun isokalori dan isonitrogen sehingga mengan- dung protein terhitung sekitar 12.5%, 62.5%. TDN, 21-36% serat kasar dan 6-8% lemak. Penelitian dilakukan dengan mengguna- kan teknik fermentasi dalam khimostat. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rĂ¡ncangan kelompok dengan tiga ulangan. Sebagai ulangan digunakan cairan rumen yang berasal dari se- ekor sapi peranakan Friesien Holstein (FH) jantan berfistula di Laboratorium Ruminologi. Parameter yang diukur adalah: Konsentrasi N-NHz, asam lemak atsiri (VFA), produksi protein efluen, koefisien cerna bahan kering dan koefisien cerna ba- han organik (KCBK dan KCBO). Produksi N-NH, dari masing-masing ransum percobaan A, B, C D, E dan Fberturut-turut adalah 5.093, 7.7792, 5.921, 4.560, 3.871 dan 22.663 mM. Ransum F menghasilkan N-NH, tertinggi (P/0.01) dan ransum yang mengandung ampas lebih rendah dari pada ransum yang mengandung bungkil-bung- kilan (P/0.05)....
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147022
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D84RAE.pdf
  Restricted Access
9.59 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.