Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147018Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Mansjoer, Sri Supraptini | - |
| dc.contributor.advisor | Pangestu, Bambang | - |
| dc.contributor.author | Muljaniati, Esti | - |
| dc.date.accessioned | 2024-04-23T07:49:04Z | - |
| dc.date.available | 2024-04-23T07:49:04Z | - |
| dc.date.issued | 1983 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147018 | - |
| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di peternakan puyuh Desa Sukamantri, Kecamatan Cikeribar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, selama 13 minggu sejak tanggal 11 Maret 1983 sampai dengan tanggal 20 Juni 1983. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan produktivitas puyuh dengan melakukan perkawinan silang luar antara puyuh berbulu putih (P) dengan puyuh berbulu Hitam (H). Sebagai materi penelitian digunakan puyuh sebanyak 240 ekor, yang terdiri dari 80 ekor puyuh putih betina, 40 ekor puyuh putih jantan, 80 ekor puyuh betina hitam dan 40 ekor puyuh hitam jantan. Kandang yang digunakan sebanyak dua buah yang dibagai menjadi 16 unit kandang, dimana ke dalam kandang diisi 10 ekor puyuh betina dan 5 ekor puyuh jantan. Puyuh-puyuh yang dimasukkan ke dalam unit kandang sesuai dengan perlakuan sistim perkawinan dan tiap perlakuan terdiri dari empat kali ulangan. Rancangan percobaan yang digunakan untuk memperoleh data bobot badan puyuh tetua adalah Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial 2x2, yang dibedakan atas jenis kelamin. dan jenis warna bulu. Rancangan percobaan yang digunakan untuk memperoleh data bobot telur tetas, fertilitas, daya tetas dan bobot tetas anak puyuh adalah Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial 4x4, yaitu terdiri dari empat perlakuan sistim perkawinan dan empat periode penetasan. Perlakuan sistim perkawinannya adalah QPxPO, QHXHỔ, QHXPO dan QPXHƠ. Analisis statistik yang digunakan adalah Analisis Sidik Ragam, sedangkan sebagai uji lanjutan terhadap bobot telur tetas, daya tetas dan bobot tetas anak puyuh adalah Uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Pada bobot badan puyuh tetua terdapat interaksi yang nyata (P/0.05) antara pengaruh jenis kelamin dan warna bulu. Puyuh jantan sangat nyata (P/0.01) lebih ringan di bandingkan dengan puyuh betina. Puyuh jantan hitam mempunyai bobot badan yang lebih tinggi dansangat nyata lebih tinggi (P/0,01) dibandingkan dengan puyuh jantan putih. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Pengaruh Sistim Perkawinan Terhadap Bobot Telur Tetas, Fertilitas, Daya Tetas dan Bobot Tetas Anak Puyuh | id |
| dc.title | Pengaruh Sistim Perkawinan Terhadap Bobot Telur Tetas, Fertilitas, Daya Tetas dan Bobot Tetas Anak Puyuh | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Animal Production Science and Technology | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D83EMU.pdf Restricted Access | 9.15 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.