Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146999Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Simamora, Suhut | - |
| dc.contributor.advisor | Sihombing, D. T. H. | - |
| dc.contributor.author | Sumera, Paulus C, | - |
| dc.date.accessioned | 2024-04-23T07:21:19Z | - |
| dc.date.available | 2024-04-23T07:21:19Z | - |
| dc.date.issued | 1983 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146999 | - |
| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di peternakan milik Bapak Awih Halim di Kampung Pinong, Kecamatan Parung, Kabupa ten Bogor selama 53 hari, dari tanggal 15 Januari sampai 8 Maret 1983. Materi yang digunakan adalah 20 ekor anak babi yang berasal dari 4 ekor induk persilangan Landrace dan Yorkshire. Tujuan penelitian adalah untuk melihat kegunaan dan frekuensi terbaik pemberian neoamfo terhadap pertambahan berat badan dan mortalitas anak-anak babi periode menyusu. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah rancangan percobaan acak lengkap dengan 3 macam perlakuan dan 6 ulangan kecuali pada kontrol adalah 8 ulangan untuk ming gu ke 1 s/d 3. Neoamfo diberikan dengan cara cekok me lalui mulut yang berdasarkan waktu pemberiannya yaitu : 0,1 ml per dua minggu dan 1 ml per minggu. Berdasarkan uji statistik, ke 3 perlakuan tersebut tidak berbeda nyata. Rataan pertambahan berat badan per ekor per hari untuk perlakuan 0, 1 ml per dua minggu dan 1 ml per minggu pada periode minggu ke 1 s/d 3 berturut- turut adalah: 124 g, 180 g dan 157 g; pada periode ming gu ke 4 s/d 7 berturut-turut adalah: 158 g, 174 g dan 169 g; sedangkan secara keseluruhan 7 minggu penelitian berturut-turut adalah: 157 g, 177 g dan 165 g. Rataan berat awal dari ke 3 perlakuan tersebut adalah berturut-turut: 1.41 kg, 1.38 kg dan 1.38 kg. Rataan berat akhir ke 3 perlakuan tersebut adalah: 9.13 kg, 10.03 kg dan 9.45 kg. Dari ke 3 perlakuan tersebut, kematian anak babi hanya terjadi pada perlakuan A (kontrol) yaitu 2 ekor dari total 8 ekor (25%). Pada perlakuan A (kontrol) dapat diklasifikasikan tak pernah menceret 50%, pada perlakuan B (1 m1/2 mgg.) 67% dan pada perlakuan C (1 ml/mgg.) 83%. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Pengaruh Pemberian Neoamfo Terhadap Pertambahan Berat Badan Per Hari dan Mortalitas Anak Babi Periode Menyusui | id |
| dc.title | Pengaruh Pemberian Neoamfo Terhadap Pertambahan Berat Badan Per Hari dan Mortalitas Anak Babi Periode Menyusui | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Animal Production Science and Technology | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D83pcs.pdf Restricted Access | 8.21 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.