Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146891
Title: Studi keadaan tegakan tinggal pada tahun kedua sesudah pemanenan kayu dengan sistem TPTI di areal HPH PT. Kiani Lestari, Kalimantan Timur
Authors: Elias
Manan, Syafii
Malik, Jamaludin
Issue Date: 1995
Publisher: IPB University
Abstract: Pada petak contoh bekas tebangan natalitas semai untuk komersial Dipterocarpaceae masing- masing sebesar 48.41%, 36.75 % dan 21.33%, sedangkan untuk komersial non Dipterocarpaceae sebesar 83.33%, 71.79 dan 102.37 %. Spesies semai yang mempunyai tingkat natalitas tinggi dari famili Dipterocarpaceae a.1. Nyerakat (Hopea bracteata Burk), Meranti Putih (Shorea leprosula Miq.) dan Meranti Merah (Shorea smithiana Sym.). Dari famili komersial non Dipterocrapaceae a.1. Arang (Diospyros punticulosa Bakh.), Masam (Ochanostachys amantaceae Wast.), Ulin (Eusideroxylon zwageri T. et B.) dan Jabon (Antocephalus cadamba). Spesies tingkat semai pada semua petak contoh yang penyebarannya merata berasal dari kelompok jenis non komersial yaitu a.1. Teja, Lempong Suit, Anggi (Sindora Wallichii Berth.), Marjelawat dengan frekuensi relatif (FR) sampai 12.21% (Sindora Wallichii Berth.) sedangkan kelompok jenis komersial FR tertinggi hanya 8.39% (Hopea bracteata Burk). Spesies dominan untuk tingkat tiang dan pohon pada areal bekas tebangan berasal dari jenis non komersial yaitu Kayu Karet yang ditunjukkan oleh tingginya INP jenis tersebut (36.35 % 60.97 %). Jenis-jenis komersial menjadi co-dominan, kecuali pada hutan primer....
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146891
Appears in Collections:UT - Forestry Products

Files in This Item:
File SizeFormat 
E95JMA.pdf
  Restricted Access
18.69 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.