Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146867| Title: | Koefisien cerah bahan kering dan bahan organik ransum dengan kadar protein 5, 10, 15 dan 20 persen pada kerbau rawa betina |
| Authors: | Parakkasi, Aminudin Wiradarya, Tatan R Ranu, Saitul Fakhri |
| Issue Date: | 1986 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Penelitian ini dilakukan di kandang "Jurusan Ilmu "Nut- risi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Per- tanian Bogor, mulai bulan Oktober 'sampai dengan bulan Desem- ber 1984. Tujuannya adalah mengetahui koefisien cerna ba- han kering dan bahan organik ransum berkadar protein 5, 10, 15 dan 20 persen pada kerbau rawa (Bubalus bubalis) betina. Pada penelitian ini digunakan 4 ekor kerbau rawa beti- na dengan berat badan rata-rata 264.5+ 34.85 kg dengan menggunakan rancangan percobaan Bujur Sangkar Latin (BSL) 4 * 4 Bahan yang digunakan untuk menyusun ransum terdiri a- tas jerami padi, rumput lapang, pupuk urea, lemak hewan, bungkil kedele, lamtoro, dedak padi, onggok, garam, premix, dikalsiumfosfat dan sulfur. Ransum diberikan dalam bentuk mash dengan kadar protein 5.24, 10.79, 15.17 dan 20.07 per- sen dan isokalori. Parameter yang diukur adalah koefisien cerna bahan ke- ring, koefisien cerna bahan organik, jumlah bahan kering tercerna dan jumlah bahan organik tercerna. Uji Sidik Ragam digunakan untuk melihat pengaruh per- lakuan dan uji Orthogonal digunakan untuk melihat hubungan antara perlakuan dengan parameter yang diukur, sedangkan uji Jarak Duncan untuk melihat perbedaan antara perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa level protein ransum berpengaruh nyata (P 1 0.05) terhadap koefisien cer- na bahan kering, dengan persamaan Y = 11.43 + 11.644 X - 0.931 X + 0.022 X3 (r = 0.65) . Level protein juga sangat nyata (P0.01) mempengaruhi jumlah bahan kering tercerna dengan persamaan Y = 1.916 + 0.105X (r = 0.72) , sedangkan konsumsi protein ransum tidak berpengaruh terhadap koefisi- en cerna bahan kering, tetapi dengan sangat nyata (P0.01) mempengaruhi jumlah tercerna dengan persamaan Y = 2.103 + 0.098 (r = 0.78) Level protein ransum juga berpengaruh nyata (P 10.05) terhadap koefisien cerna bahan organik dan jumlah bahan organik tercerna (P 1 0.01) berty- rut-turut dengan persamaan Y = 24 9.790 X 0.806 x² - + 0.020 X (r = 0.67) dan Y = 1.861 + 0.097X(r = 0.73) Sedangkan konsumsi protein ransum tidak berpengaruh terha- dap koefisien cerna bahan organik, tetapi dengan sangat nyata... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146867 |
| Appears in Collections: | UT - Nutrition Science and Feed Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D86sfr.pdf Restricted Access | 7.59 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.