Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146823| Title: | Pengaruh pemberian terramycin dalam ransum terhadap penampilan babi periode starter |
| Authors: | Simamora, Suhut Sihombing, D. T. H. Barus, Surya Pengarepan |
| Issue Date: | 1990 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Babi, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dilakukan selama delapan minggu mulai 19 September hingga 19 Nopember 1989. 1989 Ternak yang digunakan adalah ternak babi pada tahap starter berjumlah 20 ekor. Babi ini diperoleh dari hasil persilangan yang terdiri atas 8 ekor jantan kebiri dan 12 ekor betina. Babi penelitian mempunyai bobot badan awal 13.53 ±2.04 kg. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian terramycin-10 terhadap konsumsi ransum, per- tambahan bobot badan, efisiensi penggunaan ransum dan analisis ekonomi ransum penelitian. Tingkat penggunaan terramycin-10 dalam ransum adalah 0, 50, 100 dan 150 ppm. Masing-masing disebut dengan perlakuan A, B, C dan D. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 macam ransum perlakuan serta 5 ulangan. Rataan konsumsi ransum dapat diurutkan dari yang paling tinggi adalah 1563, 1523, 1509 dan 1505 gram masing-masing pada ternak dengan ransum perlakuan D, A, C dan B. Rataan pertambahan berat badan dari yang tertinggi adalah 500, 496, 464 dan 430 gram masing-masing pada ternak dengan ransum perlakuan D, C, A dan B. Sedangkan rataan efisiensi penggunaan makanan dapat diurutkan dari yang paling tinggi yaitu 0.34, 0.33, 0.31 dan 0.29 masing- masing pada ternak dengan ransum perlakuan D, C, A dan B. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa pemberian terramycin-10 dengan level 0, 50, 100 dan 150 ppm tidak memberikan perbedaan yang nyata secara statistik terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan efisiensi penggunaan ransum. Secara ekonomis pemberian terramycin- 10 dengan level 100 ppm memberikan nilai "income over feed cost" yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian 50, 100 ppm dan tanpa pemberian terramycin-10. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146823 |
| Appears in Collections: | UT - Animal Production Science and Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D90SPB.pdf Restricted Access | 8.01 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.