Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146813
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSehabudin, Ujang-
dc.contributor.advisorWardana, I Putu-
dc.contributor.authorHardyan, Mufqi Harits-
dc.date.accessioned2024-04-23T02:22:45Z-
dc.date.available2024-04-23T02:22:45Z-
dc.date.issued2015-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146813-
dc.description.abstractPermintaan beras semakin meningkat seiring meningkatnya jumlah penduduk. Berbagai upaya inovasi dan teknologi dilakukan untuk meningkatkan produktivitas padi Salah satu upaya adalah dengan menggunakan benih padi varietas unggul hibrida. Padi hibrida akan tumbuh dengan baik jika ditanam pada daerah dengan biofisik yang sesuai Kabupaten Malang merupakan kabupaten terbesar yang ditanami padi hibrida mencapai 34 108 ha. Salah satu daerah dengan biofisik yang sesuai dan menjadi pengembangan padi hibrida adalah di Kabupaten Malang yaitu di Kecamatan Pagelaran, Desa Chumprit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur biaya usahatani padi hibrida dan padi inbrida, menganalisis manfaat ekonomi usahatani padi hibrida dan inbrida, serta menganalisis besarnya kontribusi usahatani padi hibrida dan padi inbrida terhadap ekonomi rumah tangga. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis struktur binya menggunakan dua jenis biaya yaitu biaya tunai dan tidak tunai. Analisis manfaat ekonomi dengan melihat manfaat dari peningkatan pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan penghematan input usahatani Analisis kontribusi penerimaan rumah tangga petani yang berasal dari penerimaan usahatani padi usahatani non padi, usahaternak, dan di luar usahatani Hasil dari penelitian menunjukkan biaya total rata-rata usahatani padi hibrida per hektar per musim tanam lebih besar dari usahatani padi inbrida. Komponen biaya yang menyebabkan biaya padi hibrida lebih besar adalah biaya pupuk, biosida dan tenaga kerja. Jumlah penerimaan, pendapatan dan R/C ratio usahatani padi hibrida lebih besar dari usahatani padi inbrida. Peningkatan pendapatan yang diperoleh petani Desa Clumprit mencapai Rp 16 juta per tahun, penyerapan tenaga kerja sebanyak 213 orang dalam satu musim tanam Nilai manfaat penyerapan tenaga kerja mencapai Rp 218 juta per musim tanam atau Rp 436 juta per tahun. Penggunaan padi hibrida dapat menghemat biaya produksi sebesar Rp 88 juta per tahun jika seluruh sawah di Desa Clumprit ditanami padi hibrida. Dari berbagai penerimaan yang diterima petani didapat kontribusi usahatani padi hibrida terhadap penerimaan rumah tangga mencapai 48,18%....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcEnvironmental economicsid
dc.subject.ddcAgricultural economicsid
dc.subject.ddc2013id
dc.subject.ddcMalangid
dc.subject.ddcJawa Timurid
dc.titleAnalisis Manfaat Ekonomi dan Kontribusi Usahatani Padi Hibrida dan Inbrida Terhadap Ekonomi Rumah Tangga (Studi Kasus Desa Clumprit Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordContributionid
dc.subject.keywordCost structureid
dc.subject.keywordEconomic benefitid
dc.subject.keywordHybrid riceid
dc.subject.keywordInbred riceid
dc.subject.keywordRice demandid
dc.subject.keywordEkstern usahataniid
dc.subject.keywordFarming constributionid
dc.subject.keywordBiaya usahataniid
dc.subject.keywordBiosidaid
dc.subject.keywordSewa lahanid
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File SizeFormat 
H15mhh.pdf
  Restricted Access
4.56 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.