Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146805
Title: Evaluasi Mutu Genetik Produksi Susu Sapi Perah Fries Holland Di Balai Pembibitan Ternak Dan Hijauan Makanan Ternak Baturaden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah
Authors: Sodono, Adi
Nadjib, Harun
Turiadi
Issue Date: 1985
Publisher: IPB University
Abstract: Pada penelitian ini digunakan 865 catatan laktasi harian dari 328 ekor sapi perah Fries Holland betina yang dipelihara di Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Setiap catatan laktasi di bakukan pada lama pemerahan 305 hari, frekuensi pemerahan dua kali sehari dan umur setara dewasa. Kemampuan setiap ekor sapi betina untuk berproduksi susu pada laktasi yang akan datang diduga dengan Daya Produksi Susu dan Daya Produksi Susu Riil Tertaksir. Sedangkan kemampuan pewarisan sifat produksi susu dari setiap ekor sapi betina diduga dengan Nilai Pemuliaan Produksi Susu Terduga dan Nilai Pemuliaan Produksi Susu Tertaksir. Keunggulan produksi susu dari setiap ekor pejantan IB maupun non IB diduga dengan metode Contemporary Comparison (CC). Pada penghitungan daya produksi susu riil tertaksir, nilai pemuliaan produksi susu tertaksir dan nilai pemuliaan pejantan (CC) dilakukan koreksi catatan laktasi terhadap pengaruh peternakan, tahun dan musim. Sedangkan pada penghitungan daya produksi susu dan nilai pemuliaan produksi susu terduga dilakukan koreksi catatan laktasi hanya terhadap pengaruh peternakan dan tahun. Koreksi catatan laktasi terhadap pengaruh musim dilakukan dengan mengelompokkan catatan-catatan laktasi kedalam dua musim yang berbeda, yaitu Musim I (Mei-Oktober) dan Musim II (Nopember-April). Rataan daya produksi susu sapi-sapi betina hasil IB selama sebelas tahun sebesar 2 775.22 liter lebih tinggi (P<.01) dari pada sapi-sapi betina hasil non IB sebesar 2 554.40 liter. Sedangkan rataan daya produksi susu riil tertaksir sapi-sapi betina hasil IB sebesar 32.33 liter tidak berbeda nyata dengan sapi-sapi betina hasil non IB sebesar -10.05 liter. Rataan nilai pemuliaan produksi susu terduga sapi-sapi betina hasil IB selama sebelas tahun sebesar 2 744.49 liter lebih tinggi (P<.01) dari pada sapi-sapi betina hasil non IB sebesar 2 573.51 liter. Sedangkan rataan nilai pemuliaan produksi susu tertaksir sapi-sapi betina hasil IB sebesar 17.76 liter tidak berbeda nyata dengan sapi-sapi betina hasil non IB sebesar 5.59 liter. Keadaan ini menunjukkan, bahwa mutu genetik sapi-sapi betina hasil IB tidak berbeda nyata dengan sapi-sapi betina hasil non IB. Keunggulan pejantan-pejantan IB (CC=21.75 liter susu) tidak berbeda nyata dengan keunggulan pejantan non IB (CC=-91.10 liter susu). Terdapat korelasi pengurutan tahunan yang positif (P<.01) antara daya produksi susu dengan daya produksi susu riil tertaksir dan antara nilai pemuliaan produksi susu terduga dengan nilai pemuliaan produksi susu tertaksir, dengan nilai koefisien korelasi keduanya berkisar antara 0.703 sampai 0.999.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146805
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D85tur.pdf
  Restricted Access
16.03 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.