Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146770
Title: Pengaruh iklim rumah kaca terhadap gejala etiolasi, pertumbuhan dan komponen hasil kedelai (Glycine max (L) Merr) di Baranangsiang Bogor
Authors: Manan, Mohammad Effendy
Rosyidin, Sinsin
Issue Date: 1989
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini didasarkan pada hipotesis bahwa pengu- rangan intensitas cahaya yang ditransmisi ke dalam rumah kaca dapat menimbulkan gejala etiolasi tanaman muda, dan bersama-sama dengan suhu tinggi di rumah kaca mempengaru- hi proses metabolisme dan morfologi tanaman. Respon inخ akan menentukan hasil tanaman secara keseluruhan. Percobaan terdiri dari 2 faktor yang masing-masing 4 ulangan dan dianalisis dengan model rancangan petak ter- pisah (split plot design). Sebagai petak utama 3 varietas kedelai yakni V₁ (tipe determinate), V₂ (tipe indetermi- nate), V3 (tipe semi determinate), dan sebagai anak petak tempat tumbuh tanaman yakni P₁ (rumah kaca) dan P2 (tempat terbuka). Feubah yang diamati antara lain keadaan radiasi surya, suhu udara, suhu tanah dan kelembaban udara selama pertumbuhan kedelai, dan peubah tanaman yang berhubungan dengan ge jala etiolasi, mertumbuhan dan komponen hasil. Rumah kaca merupakan naungan yang mengurangi transmi- si radiasi surya masuk selalu di atas 50%. tur dan atap kaca menyebabkan efek rumah kaca danys siruk- DIKAN P si behang termal secara bebas di hambat, sehingga terutama suhu udara dan suhu tanah lebih tinggi diikuti oleh kelem- baban udara lebih rendah di rumah kaca daripada di tempat terbuka. Keadaan ini menyebabkan respon fisiologi dan morfologi kedelai yang berbeda antara di rumah kata dan di tempat terbuka. Iklim rumah kaca nyata meningkatkan tinggi tanaman dan panjang ruas batang, tetapi menurunkan jumlah daun, ILD maksimum, panjang akar, nisbah akar tajuk, berat be- rangkasan kering, berat polong, jumlah polong dan jumlah bi ji per polong kedelai. Pertumbuhan kedelai di rumah kaca mengalami etiolasi yang ditunjukan oleh rendahnya kandungan khlorofil tanaman, pemanjangan batang dan ruas batang. Meskipun demikian, kedelai lebih efisien dalam menggunakan energi radiasi surya di rumah kaca daripada di tempat terbuka. Adanya pengaruh iklim rumah kaca yang kurang mengun- tungkan tanaman khususnya kedelai, mengharuskan faktor ik- lim diperhitungkan dalam merekomendasi hasil penelitian maupun budidaya pertanian di rumah kaca….
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146770
Appears in Collections:UT - Geophysics and Meteorology

Files in This Item:
File SizeFormat 
G89SRO.pdf
  Restricted Access
2.68 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.