Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146759
Title: Analisis tataniaga dan keterpaduan pasar udang windu [Penaenus monodon sp] Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat
Authors: Harianto
Zulkarnaini, Farach Hanum Nyak
Issue Date: 2009
Publisher: IPB University
Abstract: Diantara banyak daerah di Pulau Jawa yang menjadi produsen utama di bidang perikanan salah satunya adalah Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat. Selain disebut sebagai daerah lumbung padi, Kabupaten Karawang juga fokus terhadap dunia perikanan, baik perikanan tangkap maupun budidaya di tambak. Pembudidayaan tambak di Karawang merupakan yang terbesar di Jawa barat, dari total produksi perikanan rata-rata 44.000 ton per tahun sekitar 31.000 ton dan diantaranya berasal dari budidaya tambak. Komoditi tambak utama di Karawang antara lain bandeng dengan volume produksi 8.760 ton (27 persen), Udang Windu 16 persen, dan mujair 12 persen. Jika dilihat dari segi permintaan pasar dari negara-negara internasional, seperti UE, AS, dan beberapa Negara Asia Tenggara seperti Vietnam dan Korea yang menjadi importir tetap Negara Indonesia dapat dijadikan sebagai peluang bagi Kabupaten Karawang. Untuk fokus utama dalam hal ini adalah pada permintaan lokal, khususnya untuk Propinsi Jawa Barat, dan karawang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat dengan potensi perikanan yang cukup tinggi. Kabupaten ini menyumbang kurang lebih 60 persen hasil perikanan khususnya pada perikanan tambak. Hingga Tahun 2008, luasan tambak di Kabupaten tersebut sebesar 18.273,40 hektar, sekitar 7 persen dari Wilayah Kabupaten Karawang adalah wilayah pertambakan. Sehingga, subsektor perikanan di kabupaten ini menjadi penghasilan utama bagi masyarakat setempat. Cukup luasnya pasar Udang windu, khususnya di Kabupaten Karawang dijadikan sebagai obyek yang harus dianalisis dan identifikasi mengenai berbagai hal. Mulai dengan menganalisis pola saluran, lembaga, fungsi, dan perilaku pasar tataniaga Komoditi Udang Windu (Penaeus monodon sp) di Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang. Kemudian menganalisis mengenai perhitungan biaya margin tataniaga, farmer's share, rasio keuntungan terhadap biaya serta tingkat keterpaduan pasar antara pasar lokal di tingkat petambak Desa Sungaibuntu dengan Pasar Muara Baru Jakarta. Dari beberapa alat analisis yang dilakukan maka akan diketahui alternatif saluran yang dapat memberikan keuntungan atau tambahan pendapatan bagi petambak yang melakukan aktifitas produksi, khususnya di Desa Sungaibuntu. Selain itu, secara deskriptif juga dapat diketahui struktur pasar, perilaku pasar, dan keragaan pasar terhadap lembaga tataniaga yang ikut dalam pemasaran Udang Windu…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146759
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File SizeFormat 
H09fhz.pdf
  Restricted Access
4.36 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.