Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146747
Title: Pengaruh Kepadatan Kandang dan Pemotongan Paruh Terhadap Produksi dan Reproduksi Puyuh
Authors: Mansjoer, sri Supraptini
Ulupi, Niken
Darwati, Sri
Issue Date: 1988
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Pemuliaan dan Genetika Ternak, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternakan IPB selama 13 minggu, dari pertengahan bulan April hingga akhir bulan Juli 1987. Tujuan penelitian ini adalah mengamati pengaruh kepadatan kandang dan pemotongan paruh terhadap produksi dan reproduksi puyuh. Penelitian ini menggunakan puyuh berumur enam minggu sebanyak 480 ekor, dengan perbandingan jenis kelamin jantan dan betina adalah 1: 1. Rancangan yang dipergunakan ialah Acak Lengkap percobaan Faktorial 2 x 4. Faktor pertama adalah kepadatan kandang terdiri dari dua taraf yaitu kepadatan kandang normal (K) 200 cm² per ekor dan kepadatan kandang tinggi (K) 120 cm² per ekor. Faktor kedua adalah pemotongan paruh terdiri dari empat taraf yaitu pemotongan paruh bagian atas seperempat bagian (P₁₂), pemotongan paruh bagian atas seperempat bagian (P1) dan tanpa pemotongan paruh (P4). Tiap perlakuan menggunakan 20 ekor puyuh, masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Peubah yang diukur adalah produksi telur (hen-day), bobot telur, konsunsi ransum, konversi ransum, daya tunas, daya tetas, kematian embrio anak dan "income over feed cost" berbagai pemotongan paruh. Tingkah laku kawin akibat pemotongan paruh diamati secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepadatan kandang tidak menyebabkan perbedaan yang nyata pada produksi telur, bobot telur, konsumsi ransum, konversi ransum,da- ya tunas, daya tetas dan kematian embrio. Pemotongan paruh nyata (P/ 0.05) mempengaruhi konsumsi ransum. Hasil uji jarak Duncan P1, P2, P3 tidak berbeda nyata. Po dan Pa tidak berbeda nyata dengan P. P 3 dengan P4 berbeda ngata (P0.05). Pemotongan paruh tidak mempengaruhi produksi telur, bobot telur, konversi ransum, daya tunas, daya tetas dan kematian embrio. Pemotongan paruh tidak mempengaruhi tingkah laku kawin. Selain itu informasi lain yang diperoleh dalam penelitian ini, bahwa pemotongan paruh tidak meningkatkan "income over feed cost". Tidak ada interaksi antara kepadatan kandang dengan pemotongan paruh terhadap produksi telur, bobot telur, konsumsi ransum, konversi ransum, daya tunas, daya tetas maupun kematian embrio anak.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146747
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D88sda.pdf
  Restricted Access
9.82 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.