Pengaruh Tiga Macam Ransum Komersial Terhadap Performans Dan Persentase Karkas Ayam Jantan Tipe Dwiguna Super Harco

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Unggas, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, selama 10 minggu sejak tanggal 3 September sampai dengan 11 Nopember 1985. Tujuan penelitian ini lebih diutamakan untuk mengevaluasi pengaruh tiga jenis ransum komersial terhadap performans dan persentase karkas ayam jantan tipe dwiguna. Dalam penelitian ini digunakan 234 ekor kutuk jantan tipe dwiguna strain Super Harco yang dipelihara dalam kandang beralas sekam padi dan berdinding bilik berukuran 1.00 m x 0.50 m x 0.75 m dengan tingkat kepadatan 5, 6, 7 dan 8 ekor per kandang. Ransum penelitian yang digunakan terdiri dari tiga jenis yaitu ransum starter untuk tipe petelur dengan protein 18-20% dan EM 2750-2950 kkal/kg; ransum starter untuk tipe broiler dengan protein 19-22% dan EM 2900-3100 kkal/kg; ransum starter untuk jantan Harco (tipe dwiguna) dengan protein 18.5-21.5% dan EM 2900- 3100 kkal/kg ransum. Ransum dan air minum diberikan adlibitum. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial, yang terdiri dari 12 perlakuan dengan tiga ulangan. Perbedaan perlakuan terletak pada jenis ransum dan tingkat kepadatan kandang. Parameter yang diamati adalah pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, konversi, bobot badan akhir, persentase karkas dan "Income Over Feed and Chick Cost". Untuk mengetahui pengaruh perlakuan, data dianalisis secara statistika dengan sidik ragam, dan perbedaan antar perlakuan dengan menggunakan Uji Jarak Duncan. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, konversi ransum, bobot badan akhir dan persentase karkas sangat nyata (P/ 0.01) dipengaruhi oleh perbedaan jenis ransum yang diberikan. Pertambahan bobot badan yang dihasilkan dengan pemberian ransum starter petelur, starter broiler dan starter dwiguna selama 10 minggu penelitian berturut-turut sebesar 1061.5506, 1219.5079 dan 990.5605 gram, konsumsi ransum berturut-turut adalah 3429.7083, 3376.2336 dan 4110.5089 gram, konversi ransum berturut-turut sebesar 3.2346, 2.7700 dan 4.1472.