Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146583
Title: Biologi parasitoid Snellenius (Microplitis) manilae Ashmed (Hymenoptera: Braconidae) pada inang Spodoptera litura Fabr. (Lepidoptera:Noctuidae)
Authors: Sosromarsono, Soemartono
Pudjianto
Prabowo, Agus Hadi
Issue Date: 1996
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian dilaksanakan antara Juli 1995 sampai Agustus 1996. Parasitoid S. manilae dan inang S. litura untuk penelitian ini diambil dari pertanaman talas di daerah Tajur dan Sindang Barang, Bogor. Perbanyakan dan percobaan dilakukan di laboratorium Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, IPB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) siklus hidup parasitoid, (2) mortalitas larva parasitoid dan (3) pengaruh jenis pakan imago terhadap keperidian. Pengamatan siklus hidup parasitoid dilakukan terhadap 120 larva inang terparasit yang terbagi atas dua tahap yaitu pengamatan stadia telur dan stadia larva parasitoid di dalam tubuh inang dan pengamatan stadia pupa. Pengamatan stadia telur dan stadia larva dilakukan dengan pembedahan 10 inang terparasit setiap kelipatan 24 jam sejak peletakan telur sampai larva parasitoid keluar dari tubuh inang. Larva yang ditemukan dari setiap pembedahan diamati ciri morfologinya dan jumlah instar dihitung dengan mengukur lebar kepala larva parasitoid. Stadia pupa diamati dengan melakukan pembedahan 10 kepompong setiap kelipatan 24 jam sejak hari pertama pemunculan kepompong sampai parasitoid telah menjadi pupa dan setelah itu 10 kepompong dibiarkan terus hidup sampai menjadi imago. Masa praoviposisi dan lama hidup imago diamati dari percobaan pengaruh pakan imago terhadap keperidian. Pengamatan mortalitas larva parasitoid dilakukan dengan memelihara inang yang telah satu kali ditusuk ovipositor imago betina parasitoid. Pengamatan dilakukan dengan empat ulangan yang masing-masing terdiri dari 20 inang terparasit dan setiap ulangan diparasit oleh imago parasitoid yang berbeda. Mortalitas larva dihitung dari selisih jumlah larva yang keluar dari tubuh inang dan menjadi kepompong dengan jumlah larva yang ditusuk ovipositor imago betina parasitoid. Mortalitas pupa dihitung dari selisih jumlah pupa parasitoid dengan jumlah imago parasitoid yang keluar.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146583
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File SizeFormat 
A96ahp.pdf
  Restricted Access
10.5 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.