Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146577
Title: Perbandingan metode pendugaan produksi susu dengan metode pemusatan tanggal (centering date method) dan kurva gamma
Authors: Pallawarukka
Pangestu, R. Bambang
Farchiyati, Erlin
Issue Date: 1994
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini dilakukan pada bulan November sampai dengan Desember 1991 di perusahaan peternakan PT Baru Adjak Lembang Bandung. Tujuan Penelitian ini adalah untuk membandingkan keakuratan metode pendugaan produksi susu dengan CDM dan Kurva Gamma. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian: Bagian pertama adalah 772 catatan produksi susu lengkap (selama 10 bulan) sejak tahun 1979-1988. Data ini dipakai untuk mencari nilai parameter dari persa- maan model kurva Gamma. Kemudian bagian kedua adalah 59 catatan produksi susu laktasi lengkap tahun 1989-1991 sebagai data bebas untuk menghitung produksi susu dugaan dan produksi susu sebenarnya. Produksi susu diduga dengan metode CDM, Kurva Gamma dan kurva Gamma Rataan. Pendugaan dengan metode CDM menggunakan catatan setiap bulan selama periode laktasi pada tanggal tertentu yang sama pada setiap bulan sebagai pusat pencatatan. Sedangkan pendugaan dengan metode kurva Gamma dan kurva Gamma Rataan menggunakan catatan produksi susu sekali selama laktasi. Kemudian sebagai penerapannya dihitung besarnya nilai heritabilitas dan ripitabilitas produksi susu dengan metode Korelasi Saudara Tiri Sebapak (Paternal Half Sib) dan Klasifikasi Satu Arah. Selanjut- nya dilakukan pula seleksi terhadap sapi perah pejantan maupun betinanya, masing-masing menggunakan metode Contem- porary Comparison dan Nilai Pemuliaan Betina (NPB). Ternyata metode CDM dalam menduga produksi susu lebih akurat dibandingkan dengan metode kurva Gamma. Hal ini dapat dilihat dari nilai simpangan baku bias, bias absolut dan persentase bias yang lebih rendah pada metode CDM dibandingkan dengan metode kurva Gamma. Nilai heritabilitas yang diperoleh sebesar 0,6±0,57 untuk produksi susu sebenarnya, 0,09±0,58 untuk CDM dan -1,24±0,3 untuk kurva Gamma dan kurva Gamma Rataan pada laktasi I. Sedangkan untuk laktasi II 0,41±0,97 untuk produksi susu sebenarnya, 0,90±1,01 untuk CDM, -0,95±0,56 untuk kurva Gamma dan -0,96±0,55 untuk kurva Gamma Rataan. Untuk heritabilitas gabungan diperoleh 0,44±0,19 untuk produksi susu sebenarnya...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146577
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D94EFA.pdf
  Restricted Access
6.88 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.