Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146490| Title: | Evaluasi nutrisi, korelasi vegetatif dan kemungkinan bonggol pisang sebagai makanan ternak ruminansia menggunakan teknik in vitro dan in situ |
| Authors: | Jachja, Jajat Setiana, M. Agus Simatupang, Lina |
| Issue Date: | 1991 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Di masa mendatang bahan makanan ternak akan lebih banyak berasal dari limbah pertanian atau industri. Oleh karenanya perlu dilakukan evaluasi terhadap limbah terse- but, untuk mendapatkan nilai manfaatnya bagi ternak. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Makanan Ternak dan Laboratorium Ruminologi, Fakultas Peternakan, IPB. Pelaksanaan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Desember 1990. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi limbah tanaman pisang, khususnya bagian bonggolnya sebagai pakan ternak. Selain itu untuk mengetahui adanya korelasi vegetatif pada tanaman pisang. Bonggol dibedakan menurut jenis pisang, yaitu pisang ambon, pisang batu, pisang mas, pisang nangka dan pisang uli. Untuk mengevaluasi zat-zat makanan, dilakukan analisa proksimat, Van Soest dan beberapa mineral. Uji kecernaan bahan dengan teknik in vitro dan in situ, yang menggunakan seekor sapi jantan berfistula, bobot badan ± 350 kg. Untuk mencari korelasi vegetatif dilakukan pengukuran berat, panjang dan lingkar bonggol, berat dan tinggi pohon serta berat tandan buah. Kandungan zat-zat makanan bonggol pada masing-masing jenis pisang berbeda-beda. Secara umum bonggol pisang rendah akan protein, cukup tinggi akan Bahan ekstrak tanpa Nitrogen (Beta-N), Neutral Detergent Fiber (NDF), Hemise- lulosa, Acid Detergent Fiber (ADF) dan mineral terutama mineral Kalium. Dengan uji statistik, jenis pisang tidak mempengaruhi konsentrasi N-Amonia, laju degradasi bahan kering dan laju degradasi bahan organik. Namun jenis pisang mempengaruhi konsentrasi asam lemak atsiri (VFA), koefisien cerna bahan kering (KCBK) dan koefisien cerna bahan organik (KCBO). Lingkar bonggol erat kaitannya dengan berat bonggol pisang tersebut. Hubungan tersebut mengikuti persamaan garis linear Y -17.72 0.43X (r = 0.91, P < 0.01) < Sebagai bahan makanan ternak, bonggol pisang mampu mendukung produktifitas ternak. Rata-rata dapat menyedi- akan 6 523 Kg bahan kering/Ha/tahun. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146490 |
| Appears in Collections: | UT - Nutrition Science and Feed Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D91LSI.pdf Restricted Access | 9.73 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.