Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146489
Title: Pengamatan Penyakit Penting Tanaman Tebu (Saccharum offinacarium L.) Di Pabrik Gula Ngadiredjo PT Perkebunan XXI-XXII (Persero) Penataran Sumberlumbu Kabupaten Kediri
Authors: Suseno, Rusmilah
Sukirno, Suroto
Subijono
Issue Date: 1984
Publisher: IPB University
Abstract: Praktek lapang ini merupakan suatu observasi yang tujuannya mengamati penyakit-penyakit penting tanaman tebu dan penilaian persentase serangannya pada Kebun Tebu Giling (KTG) milik pabrik, Tebu Rakyat Intensifikasi (TRI), Tebu Rakyat Bebas (TRB), Kebun Bibit Datar (KBD), dan Kebun Bibit Induk (KBI). Selanjutnya diusahakan untuk menghubungkan dengan cara pengelolaan pertanaman, lingkungan pertanaman atau iklim mikro setempat. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa penyakit pokkahbung dan mosaik merupakan penyakit penting pada pertanaman tebu di PG Ngadiredjo. Penyakit pokkahbung banyak terdapat pada tebu jenis BZ.132, sedangkan penyakit mosaik banyak terdapat pada tebu jenis POJ.3016 dan PS.41. Penyakit-penyakit lainnya yang terdapat di pertanaman tebu adalah penyakit karat dan bercak kuning. Penyakit karat banyak terdapat pada tebu jenis BZ.132, sedangkan penyakit bercak kuning merupakan penyakit yang paling dominan dan merata penyebarannya pada semua jenis tebu. Persentase serangan patogen pokkahbung di KTG milik pabrik lebih rendah daripada di TRI, tetapi lebih tinggi daripada di KBD atau KBI. Persentase serangan virus mosaik di KTG milik pabrik lebih tinggi daripada di TRI, tetapi lebih rendah daripada di KBD atau KBI. Berbagai faktor lingkungan, cara budidaya maupun pengelolaan pertanaman diduga berpengaruh terhadap persentase serangan patogen.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146489
Appears in Collections:UT - Plant Protection

Files in This Item:
File SizeFormat 
A84sub.pdf
  Restricted Access
11.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.