Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146467
Title: Pengaruh penggunaan berbagai sumber karbohidrat terhadap pemanfaatan urea pada ruminan : Penelitian In Vitro
Authors: Parrakasi, Aminuddin
Winugroho, M
Lubis, Ahmad Darobin
Issue Date: 1991
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor dan di Laboratorium Ruminologi, Balai Penelitian Ternak, Ciawi. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Februari hingga bulan April 1991. Tujuan penelitian ini adalah mencari informasi ten- tang kualitas dari beberapa bahan makanan sumber karbohi- drat dalam penggunaan urea pada ruminan. Penelitian ini menggunakan 8 macam bahan makanan sumber karbohidrat, urea, serta cairan rumen kerbau ber- fistula. Penelitian dilakukan di laboratorium secara in vitro. Sampel yang digunakan terdiri atas bahan makanan sumber karbohidrat dan urea dengan perbandingan 6 : 1 untuk analisis NH3 dan bahan makanan sumber karbohidrat tanpa urea untuk analisis VFA. Parameter yang diukur adalah produksi VFA dan NH3. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dimana sumber karbohidrat sebagai perlakuan dan waktu pengambilan cairan rumen sebagai kelompok. Untuk melihat perbedaan antar perlakuan dilaksanakan dengan Uji Jarak Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi VFA dari pisang, jagung, gula merah, beras, limbah pengalengan nenas, gandum, sagu dan tapioka tidak berbeda nyata. Produksi VFA masing-masing adalah : 20.016, 25.776, 27.792, 23.421, 18.398, 26.448, 23.904, 21.216 mmol/100 ml cairan rumen. Hasil tersebut sudah memenuhi kebutuhan ternak yaitu sebesar 8-16 mmol/100 ml cairan rumen. Konsentrasi NH3 dari pisang-urea, jagung-urea, gula merah-urea, beras-urea, limbah pengalengan nenas-urea, gandum-urea, sagu-urea dan tapioka-urea adalah: 92.3103, 73.4567, 63.6790, 86.9355, 99.2390, 80.0067, 80.0340, dan 88.7348 mg/100 ml cairan rumen. Konsentrasi NH3 dari setiap perlakuan berbeda nyata. Perbedaan tersebut teru- tama karena kualitas sumber karbohidrat yang digunakan. B Hubungan antara konsentrasi VFA dan NH3 sangat ting- gi. Hal tersebut ditunjukkan dengan koefisien korelasi (r) sebesar -0.9418. Peningkatan konsentrasi VFA akan menu- runkan konsentrasi NH3. Konsentrasi NH3 yang lebih rendah menunjukkan bahwa NH3 digunakan oleh mikroflora rumen, karena tidak ada penyerapan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146467
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D91ADL.pdf
  Restricted Access
7.94 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.