Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146422
Title: Pendugaan sebaran produktivitas primer horizontal daerah perairan Subang dan Indramayu pada bulan Juli 1994 dengan menggunakan citra satelit Landsat-TM
Authors: Purwanto, Joko
Gaol, Jonson Lumban
Winarno, Joko Dwi
Issue Date: 1996
Publisher: IPB University
Abstract: Produktivitas primer adalah laju pembentukan senyawa organik dari senyawa anorganik dilaksanakan oleh fitoplankton. Fitoplankton merupakan produsen utama dalam rantai makanan. Fitoplankton melalui proses fotosintesis, utamanya menghasilkan gas oksigen dan karbohidrat dari penyerapan unsur senyawa karbondioksida yang berinteraksi dengan air dengan bantuan sinar matahari berguna juga dalam membantu meredam laju pemanasan global atmosfir (global warming atmosferic). Oleh karena itu informasi mengenai sebaran produktivitas primer sangat diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah mencoba beberapa bentuk persamaan, dan bentuk persamaan yang terbaiklah yang digunakan untuk menduga kesuburan daerah perairan yang tercakup pada citra. Daerah tersebut sekitar perairan Terungtum, Bogel, Menir, Eretan, Cangkring, Cimanuk dan Singajaya. Perolehan data citra tanggal 29 Juli 1994, sedangkan data in situ skunder pada tanggal 28 30 Juli 1994 Metode pendugaan konsentrasi klorofil-a menggunakan teknik pengindraan jauh untuk mengkelaskan sebaran nilai produktivitas primer horizontal. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa bentuk persamaa Tassan (1987) C 0.230085867 (L1/L2)3134216 (µgC/1t) merupakan model yang terbaik yang digunakan di perairan Subang dan Indramayu. Koefisien korelasi dan koefisien determinan terbesar serta simpangan baku yang terkecil diantara ketiga model yang dibandingkan. Perbandingan antara kanal 1 dan kanal 2 merupakan perbandingan antara kanal yang lebih peka terhadap perubahan konsentrasi klorofil-a permukaan dengan kanal yang kurang peka merupakan bentuk penggunaan algoritma yang dianjurkan. Citra sekitar perairan Cimanuk pada kelas >0.095 mempunyai luas cakupan wilayah terluas dibanding dengan citra lainnya. Luas cakupan wilayah kelas >0.095 terluas kedua, ketiga dan keempat pada kelas ini berturut-turut adalah citra sekitar perairan Singajaya, sekitar perairan Cangkring dan sekitar perairan Bogel. Citra sekitar perairan Terungtum dan citra sekitar perairan Menir dan Bretan tidak memiliki kelas ini…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146422
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C96jdw.pdf
  Restricted Access
14.42 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.