Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146294
Title: Pendugaan nilai heritabilitas bobot lahir dan bobot sapih domba Garut tipe laga
Authors: Noor, Ronny Rachman
Sutisna, Ateng
Gunawan, Asep
Issue Date: 2003
Publisher: IPB University
Abstract: Domba Garut tipe laga merupakan plasma nutfah asli Indonesia yang harus dilindungi dan dilestarikan keberadaannya. Salah satu penyebab terjadinya penurunan genetik biasanya disebabkan karena peternak melakukan seleksi negatif yaitu dengan cara menjual ternak yang memiliki penampilan baik karena harga jualnya lebih baik. Salah satu upaya peningkatan mutu genetik domba laga ini adalah melalui sistem seleksi yang diarahkan untuk menghasilkan domba laga unggul seperti tetuanya yang diharapkan keunggulannya dapat diwariskan kepada anaknya. Hal ini dapat dilakukan apabila nilai heritabilitas yang menunjukkan persentase keunggulan tetua yang rata-rata diwariskan kepada anaknya terlebih dahulu diestimasi. Penelitian ini dilakukan di Peternakan Domba Laga Lesan Putera Ciomas, Kabupaten Bogor. Berlangsung dari bulan Agustus sampai dengan bulan Nopember 2002. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menduga nilai heritabilitas bobot lahir dan bobot sapih domba Garut tipe laga. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder dari catatan bobot lahir dan bobot sapih anak dari dua kelompok ternak yang dipelihara yaitu sebanyak (a) 175 anak domba Super (SR) dan 61 anak domba lokal Sukabumi (SB). Anak domba Super (SR) berasal dari hasil perkawinan antara pejantan domba Garut tipe laga dengan induk domba Garut terpilih yang telah lama dipelihara sebagai penghasil domba Garut tipe laga, yang berasal dari 64 induk dan 15 pejantan. Anak domba Lokal Sukabumi (SB) berasal dari hasil perkawinan antara pejantan domba Garut tipe laga dengan induk domba Lokal yang berasal dari Sukabumi dan dipelihara untuk menghasilkan keturunannya, yang berasal dari 20 induk dan 4 pejantan. Data yang digunakan dikumpulkan mulai bulan Maret 2001 sampai dengan Agustus 2002. Penampilan bobot lahir dan bobot sapih dilakukan dengan menggunakan uji-t untuk mengetahui perbedaaan antar sifat dan bangsa pada kedua kelompok domba yang diteliti yaitu SR dan SB. Pendugaan nilai heritabilitas bobot lahir dan bobot sapih dilakukan dengan menggunakan metode Best Linier Unbiased Prediction (BLUP) univariate animal model dengan menggunakan perangkat lunak VCE4 (Variance Component Estimation) Version 1.1 (Groeneveld, 1999). Pada model ini, pejantan dan induk diperlakukan sebagai random effect, sedangkan jenis kelamin, paritas, tipe kelahiran dan musim diperlakukan sebagai fixed effect. Rataan bobot lahir dan bobot sapih anak jantan dan betina hampir sama (P>0,05) baik pada domba SR maupun SB. Bobot lahir dan bobot sapih pada paritas periama merupakan yang tertinggi (P<0,05) dibandingkan bobot lahir dan bobot sapih pada paritas kedua baik pada domba SR maupun SB. Bobot lahir dan bobot sapih kelahiran tunggal lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan dengan kelahiran kembar pada kedua kelompok ternak yang diteliti. Rataan bobot lahir dan bobot sapih domba SR...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146294
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D03agu1.pdf
  Restricted Access
5.39 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.