Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146250
Title: Pengaruh limbah Mud Cake sebagai substitusi kapur pertanian terhadap sifat fisik dan kimia tanah serta pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays L.) di tanah podzolik Jasinga
Authors: Suwarto
Sutjahjo, Surjono H.
Safitri, Erna Retno
Issue Date: 2003
Publisher: IPB University
Abstract: Percobaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh limbah mud cake terhadap sifat fisik dan kimia tanah serta pertumbuhan dan produksi tanaman jagung (Zea mays L.) di tanah podzolik Jasinga. Percobaan dilaksanakan di Desa Bagoang, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor mulai April sampai Juli 2002. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor perlakuan yaitu dosis mud cake yang terdiri dari 5 taraf dosis Penentuan taraf dosis ini didasarkan pada asumsi daya netralisasi mud cake 20.29% dengan penetralan Al-dd 0% (D0=0 ton/ha), 25% (D1-14.4 ton/ha), 50% (D2-28.8 ton/ha), 100% (D3-57.6 ton/ha) dan penetralan 200% (D4=115.2 ton/ha). Perlakuan diulang 3 kali sehingga seluruhnya ada 18 satuan percobaan. Benih yang digunakan adalah jagung hibrida C7, pupuk, dan pestisida. Pupuk yang digunakan terdiri atas urea 300 kg/ha, SP-36 200 kg/ha dan KCI 100 kg/ha. Bahan mud cake berasal dari limbah pabrik rafinasi gula, PT. Bernas Madu Sejati, Serang. Untuk bahan pembanding amelioran digunakan kapur pertanian. Hasil percobaan menunjukkan limbah mud cake memberi pengaruh yang sama seperti bahan amelioran lain. Penggunaan mud cake sebagai bahan kapur mampu menurunkan kandungan ion H dan Alt, meningkatkan konsentrasi ion OH, meningkatkan kapasitas tukar kation (KTK), kejenuhan basa (KB), dan pH tanah. Penambahan mud cake juga memperbaiki beberapa sifat fisik tanah diantaranya menurunkan kerapatan isi (KI), meningkatkan kerapatan jenis zarah (KJZ), permeabilitas tanah, dan jumlah ruang pori total (RPT). Pengamatan terhadap pertumbuhan vegetatif menunjukkan beberapa peubah pertumbuhan seperti lingkar batang dan jumlah daun tidak dipengaruhi dosis pengapuran. Dosis pengapuran berpengaruh nyata terhadap peningkatan tinggi tanaman, indeks luas daun, bobot basah akar, bobot basah batang, dan bobot basah daun. Penambahan mud cake setara penetralan Al-dd 25% (D1), 50% (D2), dan 50% (D3) nyata meningkatkan bobot tongkol, bobot biji pipilan basah, bobot biji pipilan kering, jumlah baris pada tongkol, dan indeks panen dibandingkan dengan tanpa aplikasi (DO). Semua perlakuan mud cake menunjukkan perbedaan yang tidak nyata dibandingkan kaptan (D5). Dengan demikian, mud cake berpotensi untuk dijadikan substitusi kapur pertanian. Pada semua dosis mud cake yang diujikan menunjukkan gejala kelebihan kapur (overliming). Gejala tersebut menyebabkan kendala kimiawi (pengikatan P) dan fisik (kerusakan struktur tanah) yang menghambat pertumbuhan dan menurunkan hasil. Dengan demikian perlu diujikan dosis mud cake pada kisaran 0 sampai 14.4 t/ha untuk memperoleh dosis optimum yang dapat memperbaiki kualitas tanah masam serta meningkatkan produksiā€¦.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146250
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A03ers.pdf
  Restricted Access
12.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.