Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146218
Title: Karakteristik karkas dan daging domba priangan jantan yang diberi konsentrat diproteksi formaldehyde dengan lama penggemukkan berbeda
Authors: Priyanto, Rudy
Parakkasi, Aminuddin
Verawati, Diana
Issue Date: 2002
Publisher: IPB University
Abstract: Domba merupakan salah satu ternak penghasil daging yang potensial dan cukup digemari oleh banyak masyarakat Indonesia. Upaya peningkatan produksi kualitas karkas dan daging sangat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas ransum yang diberikan. Penggunaan ransum berenergi tinggi yang diproteksi formaldehyde diharapkan dapat memberi pengaruh pada karakteristik karkas dan daging sehingga diperoleh pembentukkan jaringan otot yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan konsentrat yang sebagian dari bungkil inti sawit diproteksi formaldehyde dengan lama penggemukkan yang berbeda terhadap karakteristik ternak, komponen karkas dan sifat fisik daging domba Priangan jantan. Penelitian dilakukan di laboratorium lapangan Nutrisi Makanan Ternak Daging dan Kerja II dan laboratorium Ilmu Produksi Ternak Ruminansia Besar, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian menggunakan 36 ekor domba Priangan jantan dengan rataan bobot awal 17,9 kg yang terlebih dahulu diacak sebelum diberi konsentrat yang bungkil inti sawit diproteksi dengan berbagai level formaldehyde 0% (R1), 15% (R2), 30% (R3) dan 45% (R4). Komposisi ransum terdiri dari antara lain Brachiaria humidicola (40%), dedak padi (3%), jagung kuning (4,5%), bungkil inti sawit (45%), bungkil kedelai (5,5%), garam (0,5%) dan dicalsium phosphat (1%). Domba Priangan jantan digemukkan selama tiga, enam atau sembilan minggu dalam kandang individu. Peubah yang diamati terdiri dari karakteristik ternak dan karkas, komponen karkas dan sifat fisik daging domba Priangan jantan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial dengan dua faktor yaitu lama penggemukkan dan jenis ransum. Data dianalisa secara statistik dengan dikoreksi terhadap bobot awal domba untuk menghilangkan pengaruh keragaman yang besar pada bobot awalnya. Least Square Means dipakai untuk menguji perbedaan antara perlakuan jika nyata (P<0,05) dan non parametrik dengan menggunakan Wilcoxon score. Lama penggemukkan memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) pada bobot karkas dan sangat nyata (P<0,01) pada warna lemak, potongan komersial leg dan neck, bobot daging, keempukkan dan warna daging domba Priangan jantan sedangkan ransum hanya mempengaruhi (P<0,05) persentase tulang. Ransum, lama penggemukkan dan interaksinya tidak nyata mempengaruhi bobot potong, bobot tubuh kosong, persentase karkas panas, luas mata lemusir, persentase lemak pelvis dan ginjal, flank fat streakings, konformasi paha, persentase daging, bobot tulang, skor marbling, pH, daya mengikat air, marbling dan susut masak.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146218
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D02dve.pdf
  Restricted Access
8.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.