Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146160
Title: Evaluasi kemampuan genetik pejantan sapi fries holland impor terhadap produksi susu keturunannya
Authors: Pallawarukka
Anggraeni, Anneke
Kamayanti, Yulia
Issue Date: 2001
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejumlah pejantan impor berdasarkan produksi susu keturunannya setelah digunakan dilokasi BPT-HMT Baturraden dan peternakan binaannya, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Materi yang digunakan adalah catatan produksi susu harian dari sapi Fries Holland (FH) yang dicatat sekali sebulan, sebanyak 431 catatan di BPT-HMT Baturraden dan 85 catatan di peternakan binaanya. Produksi susu lengkap diestimasi menggunakan Test Interval Method (TIM), untuk menduga nilai heritabilitas dipergunakan metode korelasi saudara tiri sebapak (Paternal Half Sib Correlation) dan evaluasi pejantan dipergunakan metode Cumulative Difference (Bar-Anan and Sacks, 1974) yang dimodifikasi oleh Dempfle (1976) dengan menggunakan catatan laktasi pertama. Rataan produksi susu di BPT-HMT Baturraden dari tahun 1992 sampai 1998 berkisar antara 3498,53 sampai 4377,56 kg. Rataan produksi susu pada laktasi pertama dari tahun 1992 sampai 1998 di BPT-HMT Baturraden berturut-turut adalah 5190,62; 4497,31; 4891,81; 4626,08; 4662,21; 4503,63 dan 2827,25 kg sedangkan di peternakan binaanya dari tahun 1992 sampai 1999 berturut-turut adalah 2919,62; 3358,50; 3206,08; 3030,26; 3260,26; 4392,06; 3262,45 dan 3459,36 kg. Produksi susu di BPT-HMT Baturraden maupun peternakan binaannya cenderung mengalami fluktuasi dari tahun ketahun. Nilai heritabilitas yang didapat berdasarkan tahun beranak dan periode laktasi memberikan nilai yang beragam. Pada evaluasi pejantan digunakan nilai heritabilitas 0,16. Evaluasi pada 47 ekor pejantan dengan menggunakan metode Cumulative Difference(CD) didapatkan 29 pejantan bernilai positif dan 18 pejantan bernilai negatif. Nilai CD tertinggi adalah pejantan dengan kode P183 (117,28) dan nilai terendah adalah pejantan dengan kode 38653(-260,826). Berdasarkan hasil evaluasi pejantan, dapat disimpulkan terjadi perubahan peringkat setelah pejantan digunakan di BPT-HMT Baturraden dan peternakan binaannya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146160
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D01yka.pdf
  Restricted Access
5.83 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.