Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146114
Title: Potensi nyamuk culex quinquefasciatus (Diptera : Culicidae) sebagai vektor dirofilaria immitis (nematoda : filariidae) pada anjing
Authors: Hadi, Upik Kesumawati
Karmil, Teuku Fadrial
Amirudin, Muhammad Agus
Issue Date: 2001
Publisher: IPB University
Abstract: Tujuan penelitian ini adalah mempelajari potensi nyamuk Culex quinquefasciatus sebagai vektor cacing Dirofilaria immitis pada anjing. Larva nyamuk dikumpulkan dari habitat air disekitar kampus FKH, Bogor, diidentifikasi, kemudian dikembangbiakkan sampai dewasa di labooratorium. Nyamuk digigitkan pada 3 ekor anjing yaitu: 2 ekor anjing sebagai reservoar mikrofilaria dan satu ekor anjing sebagai kontrol yang tidak mengandung mikrofilaria. Dua ekor anjing reservoar masing- masing mempunyai angka mikrofilaremia 42.000 dan 16.100 mf/ml darah untuk perlakuan 1 dan 2. Nyamuk dibedah dan diamati dibawah mikroskup binokuler dari hari ke-1 sampai dengan hari ke-13 pascainfeksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat gigit nyamuk Cx. quinquefasciatus terhadap anjing reservoar sebesar 22,5% (anjing 1) dan 87,9% (anjing 2). Angka kematian nyamuk selama 13 hari pascainfeksi sebesar 45,2% (perlakuan 1) dan 38,4% (perlakuan 2) dan 14,1% pada kontrol. Perkembangan larva menjadi stadium infektif dapat terjadi di dalam tubuh nyamuk pada waktu antara 252-312 jam (10,5-13 hari) pascainfeksi. Indek efisiensi vektor dalam mendukung perkembangan larva dari bentuk mikrofilaria hingga larva infektif sebesar 2,8% (2,9% dan 1,25%). Penelitian ini menunjukkan bahwa Cx. quinquefasciatus mempunyai potensi sebagai vektor D. immitis.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146114
Appears in Collections:UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology

Files in This Item:
File SizeFormat 
B01maa.pdf
  Restricted Access
8.78 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.