Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146033
Title: Peningkatan produktivitas padi IR-64 dan jagung hibrida pioneer 8 pada lahan gambut dendang Jambi dengan pemberian amelioran terak baja berkadar Fe (III) tinggi
Authors: Sabihan, Supiandi
Rachim, Abdul
Budiharto, Petrus
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Pertambahan penduduk yang semakin meningkat di Indonesia mengakibatkan lahan-lahan pertanian yang subur semakin berkurang, terutama untuk berbagai keperluan seperti perumahan, pertokoan, jalan, dan industri. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka mulai dikembangkan pemanfaatan lahan-lahan marginal diantaranya lahan gambut. Pemanfaatan lahan gambut untuk pertanian masih dihadapkan pada berbagai masalah, diantaranya ketebalan dan taraf dekomposisi, status hara makro dan mikro yang rendah, kemasaman tanah dan kandungan asam-asam organik, adanya lapisan pirit, dan tata air yang buruk. Berbagai usaha untuk mengatasi masalah tersebut telah dilakukan, diantaranya pencucian bahan-bahan meracun, pengapuran dan penambahan bahan mineral, penambahan unsur-unsur hara makro dan mikro, dan penggunaan jenis dan varietas tanaman yang toleran terhadap kemasaman tanah yang tinggi. Namun pemecahan masalah tersebut masih terfokus kepada perbaikan kondisi tanah yaitu dengan peningkatan pH tanah dan peningkatan ketersediaan hara bagi tanaman. Tanah gambut di Indonesia lebih didominasi oleh lignin, yang apabila terdegradasi akan menghasilkan senyawa fenolat. Senyawa fenolat inilah yang merupakan senyawa yang bersifat toksik bagi tanaman dan sangat menentukan tingkat produksi tanaman. Penelitian terhadap karakteristik asam-asan fenolat telah mulai banyak dilakukan namun masih sebatas penelitian di laboratorium dan rumah kaca sehingga belum dapat diaplikasikan secara langsung dalam proses produksi tanaman. Hasil penelitian terakhir dari Saragih (1996), diketahui bahwa kation Fe³+ dapat mengendalikan reaktivitas asam-asam fenolat, terutama pada taraf 5 7½ % dari nilai erapan maksimumnya. Penelitian ini dirancang untuk menguji hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan di laboratorium secara langsung di lapangan dengan menggunakan tanaman padi IR-64 dan jagung hibrida Pioneer 8 dengan mengambil lokasi di daerah Dendang Jambi yang tergolong ke dalam gambut peralihan. Bahan amelioran yang digunakan terak baja yang berasal dari limbah pabrik baja Cilegon Jawa Barat dengan kandungan Fe2O3 sebesar 34,66%. Petak percobaan dibuat dengan ukuran 5 x 5 m, sebanyak 30 petak untuk 5 taraf pemberian amelioran terak baja, 3 ulangan, dan dua tanaman. Perlakuan yang diberikan meliputi 5 taraf yaitu 0% (T0), 2% % (T1), 5% (T2), 7½ % (T3), dan 10 % (T4) dari nilai erapan maksimum Fe atau setara dengan 0 kg (T0), 19 kg (T1), 38 kg (T2), 57 kg (T3), dan 76 kg (T4) dosis terak baja. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan uji terhadap hasil pengamatan menggunakan uji nilai tengah Duncan. Pengamatan dilakukan pada konsentrasi derivat asam-asam fenolat dan produktivitas tanaman yang meliputi tinggi tanaman, jumlah batang/rumpun, bobot gabah kering untuk tanaman padi, dan bobot pipilan kering dan brangkasan kering untuk tanaman jagung…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/146033
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A99PBU.pdf
  Restricted Access
11.95 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.