Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145942Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Hutabarat, Pittor H | - |
| dc.contributor.advisor | Herman, Rachmat | - |
| dc.contributor.author | Marsidik, M. Yani | - |
| dc.date.accessioned | 2024-04-16T06:54:44Z | - |
| dc.date.available | 2024-04-16T06:54:44Z | - |
| dc.date.issued | 1989 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145942 | - |
| dc.description.abstract | Materi percobaan menggunakan 33 ekor itik persilangan mandalung II yang terdiri atas 20 ekor jantan dan 13 betina. Bobot badan jantan berkisar dari 1175-2138 dan betina dengan kisaran bobot badan 770-1980 gram. ekor gram Itik tersebut diperoleh dari hasil silangan itik lokal betina (Anas platyrhynchos) dengan entog jantan (Cairina moschata) dengan IB di Laboratorium Ilmu Pemuliaan dan Genetika Ternak bekerja sama dengan Laboratorium Produksi Unggas dan Ruminansia Kecil, Fakultas Peternakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan umur fisiologis atau bobot badan, yang pemotongannya dilakukan secara acak. Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi itik mandalung II jantan dan betina serta tingkah lakunya. Pertumbuhan organ tubuh tersebut dipelajari dengan analisis regresi sederhana (log Y log a + blog X) mengikuti fungsi pertumbuhan dengan persamaan allometrik model Y = ax. Pengamatan tingkah laku kawin dilakukan secara ekstensif di kandang. Hasil penelitian menunjukkan koefisien pertumbuhan bobot tubuh kosong relatif terhadap bobot potong sama dengan 1.0 (b=1). Pertumbuhan testis pada jantan relatif terhadap bobot tubuh kosong menunjukkan kecenderungan berkembang dengan nilai koefisien pertumbuhan lebih besar dari 1.0 (b>1). Pertumbuhan ovarium dan oviduk relatif terhadap bobot tubuh kosong cenderung tidak berkembang (b<1). Itik ini tidak memperlihatkan tingkah laku kawin dan cenderung bersifat infertil karena jantannya aspermia serta betina tidak menghasilkan sel telur. Manfaat ekonomis dari itik ini adalah sifat 'final stock' yang diarahkan sebagai itik penghasil daging. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi itik mandalung II (Mule Ducks) | id |
| dc.title | Pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi itik mandalung II (Mule Ducks) | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Animal Production Science and Technology | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D90MYM.pdf Restricted Access | 7.22 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.