Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145891
Title: Penampilan reproduksi induk dan anak babi dari lahir sampai disapih dengan penambahan lima persen lemak babi dalam ransum sejak umur kebuntingan induk yang berbeda
Authors: Siagian, Pollung H.
Manalu, Wasmen
Krisdiantoro, Henrikus
Issue Date: 1995
Publisher: IPB University
Abstract: Ternak babi mempunyai karakteristik reproduksi dan pro- duksi yang unik dibandingkan dengan ternak lain. Meskipun demikian, tingkat kematian anak babi yang tinggi dari lahir sampai disapih merupakan kendala dalam usaha ternak babi. Selama periode kebuntingan, kebutuhan energi untuk induk babi akan terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan fetus yang dikandungnya dan untuk pertambahan bobot badan induk babi tersebut. Lemak perut babi merupakan salah satu hasil sampingan dari pemotongan ternak babi yang pemanfaatannya oleh manusia semakin berkurang. Lemak perut babi dapat ditambahkan dalam ransum induk babi bunting untuk meningkatkan kandungan energi ransum agar dapat menghasilkan penampilan anak babi yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan lima persen lemak babi dalam ransum sejak umur kebuntingan yang berbeda terhadap penampilan anak babi selama periode lahir sampai disapih. Penelitian ini dilaksanakan di Chandra Pig Farm dari bulan Pebruari sampai Mei 1995. Ternak babi yang digunakan adalah 15 ekor induk babi persilangan yang telah beranak tiga kali. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan dua perlakuan yaitu umur kebuntingan induk 85 dan 100 hari masing-masing dengan lima ulangan. Data penelitian dianalisis dengan analisis peragam dan perbedaan yang terjadi antar perlakuan diuji dengan uji kontras. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan lima persen lemak babi sejak umur kebuntingan 85 dan 100 hari tidak mempengaruhi lama bunting, rasio jenis kelamin anak seperindukan, jumlah anak seperindukan, bobot badan anak, pertambahan bobot badan anak dan mortalitas anak (P>0,05). Induk babi yang diberi lemak babi saat bunting cenderung memberikan hasil yang lebih baik daripada induk pembanding. Hasil analisa ekonomi dilihat dari biaya ransum untuk induk babi dari bunting sampai menyapih anaknya menunjukkan bahwa induk babi yang diberi lemak babi dalam ransum sejak umur kebuntingan 85 hari memberikan keuntungan yang lebih daripada induk babi yang diberi lemak babi sejak kebuntingan 100 hari dan induk pembanding.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145891
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D95HKR.pdf
  Restricted Access
7.04 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.