Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145862
Title: Fermentabilitas dan Kecernaan Ransum Komplit yang mengandung Indigofera sp. dan Limbah Tauge dengan Rumen Simulation Technique (RUSITEC)
Authors: Laconi, Erika B.
Ridla, Muhammad
Syafa'ah, Siti
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Domba jonggol dan domba garut merupakan domba lokal yang telah berkembang dan beradaptasi di Indonesia. Pakan utama domba adalah hijauan yang ketersediaannya sangat bergantung pada musim. Pemberian hijauan saja belum dapat mencukupi kebutuhan nutrisi domba. Untuk itu dibutuhkankonsentrat, namunharga konsentrat relatif mahal. Bahan pakan alternatif sumber serat dan protein serta adaptif terhadap musim yaitulndigofera sp. dan limbah tauge. Indigofera sp.memiliki kandungan protein 27% dan kandungan serat kasar 21,4%, limbah tauge mengandung protein kasar 14,42%dan serat kasar 38,5%. Fermentabilitas dan kecernaan merupakan faktor penting untuk mengetahui kualitas pakan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji fermentabilitas dan kecernaan ransum komplit yang mengandung Indigofera sp dan limbah tauge dengan metode Rusitec pada domba gargt dan domba jonggol. Rancangan yang digunakan dalam penelitianadalah Rancangan Acak Lengkap pola faktorial 2x2dengan dua ulangan. Faktor pertama yaitu perbedaan sumber hijauan; ransum yang mengandung Indigofera sp. dan ransum yang mengandung limbah tauge dalam bentuk mash dengan susunan ransum berupa hijatian konsentrat 30: 70. Faktor kedua yaitu pengaruh perbedaan cairan rumen bangsa domba; domba garut dan domba jonggol. Cairan rumen yang digunakan berasal dari 8 ekor domba yaitu 4 ekor domba jonggol dan 4 ekor domba garut. Bahan pakan konsentrat yang digunakan dalam penelitian ini adalah onggok, jagung, bungkil kelapa, CaCO3, molasses, bungkilkedelai, premix, danNaCl. Parameter yang diukur adalah konsentrasi pH rumen, VFA Parsial, konsentrasi NH3, Koefisien Cerna Bahan Kering (KCBK), dan Koefisien Cerna Bahan Organik (KCBO). Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam (ANOVA) menggunakan program SAS 9.1, jika terdapat perbedaan yang nyata dilakukan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH pakan mengandung Indigofera sp. (6.73±0,03) dan limbah tauge (6,47±0,03) tidak berbeda nyata. Konsentrasi NH3 ransum yang mengandung Indigofera sp. (42,25±8,69 mg%) lebih tinggi dari limbah tauge (31,90±0,05 mg%) (P<0,05). Namun, konsentrasi VFA Parsial pada kedua pakan tidak berbeda nyata. Kecernan bahan kering pakanmengandung Indigofera sp. (68.63±0,47 %) lebih tinggi dari ransummengandung limbah tauge (62,71±4,07) (P0.05). Begitu juga halnya dengan Kecernaan Bahan Organik Indigofera sp. (62±1,59 %) lebih tinggi dari limbah tauge (63,37±2,65%) (P<0,05). Tidak ada perbedaan terhadap konsentrasi pH, NH3, VFA Parsial, KCBK, dan KCBO pada pengaruh perbedaan cairan rumen domba jonggol dan domba garut serta interaksi antara perbedaan sumber hijauan dan sumber bangsa….
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145862
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D12ssy.pdf
  Restricted Access
1.06 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.