Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145842
Title: Pengaruh pemberian soil conditioner terhadap sifat fisik tanah latosol Darmaga
Authors: Hidayat, Yayat
Wahjunie, E. D
Heriana, Memi
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Tanah Latosol mempunyai potensi yang tinggi bagi pengembangan lahan pertanian dan merupakan tanah dominan kedua setelah Podsolik. Akan tetapi tanah Berte tersebut memiliki kemasaman tanah tinggi, miskin kandungan hara makro terutama P, K, Ca, dan Mg, dan kandungan bahan organik rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan penambahan bahan organik sebagai soil conditioner. Bahan pembenah tanah (soil conditioner) didefinisikan sebagai bahan-bahan sintetis atau alami, organik atau mineral, berbentuk padat maupun cair yang mampu memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah. Penelitian bertujuan mempelajari pengaruh penambahan soil conditioner terhadap perbaikan sifat fisika tanah Latosol Darmaga. Perlakuan yang diterapkan adalah dosis soil conditioner yaitu A (perbandingan soil conditioner: tanah, 1:20), B (soil conditioner: tanah, 1: 30), dan C (soil conditioner tanah, 1:40), O (tanpa perlakuan). Soil conditioner yang @digunakan dalam bentuk briket dicampur merata dengan tanah dengan jumlah total soil conditioner dan tanah sebesar 4 kg (BKM). Soil conditioner dengan tanah diinkubasi dalam kondisi sekitar kapasitas lapang selama 2 bulan. Bogor) Soil conditioner memberi pengaruh cukup baik dalam meningkatkan pori drainase cepat. Sedangkan bobot isi, porositas tanah, kadar air tanah, pori drainase sangat cepat, dan pori drainase lambat serta pori air tersedia tidak dipengaruhi oleh aplikasi soil conditioner. Walaupun demikian terdapat kecenderungan menurunkan bobot isi tanah (antara kontrol dengan dosis optimum yaitu dosis A mengalami penurunan bobot isi sebesar 6%), pori drainase sangat cepat (19%), meningkatkan kadar air jenuh (9%), porositas tanah (1,5%), pori drainase lambat (66%), dan meningkatkan pori air tersedia Latosol Darmaga (73%). Hal ini disebabkan inkubasi soil conditioner baru dilakukan dalam waktu 2 bulan, sedangkan untuk memperbaiki Usifat fisik tanah diperlukan waktu yang lebih lama…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145842
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A12mhe.pdf
  Restricted Access
7.01 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.