Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145817
Title: Studi karakteristik eritrosit darah ayam kampung, ayam pelung dan ayam bangkok
Authors: Mansjoer, Supraptini
Sikar, Sri Hartini Sjahfri
Wijayanto, Wahyudi
Issue Date: 1991
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian dilakukan di Laboratorium Pemuliaan dan Genetika Ternak, Fakultas Peternakan dan Laboratorium Fisiologi dan Farmakologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dimulai pada bulan Oktober 1989 sampai dengan bulan Juni 1990. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan informasi dasar mengenai karakteristik eritrosit, yang meliputi jumlah eritrosit, nilai hematokrit, kadar hemoglobin dan ukuran eritrosit pada darah ayam Kampung, ayam Pelung dan Ayam Bangkok umur minggu (dewasa), 0-1, 4, 8 dan 12 minggu. 28 Rancangan percobaan yang dipakai adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) percobaan faktorial. Untuk mengetahui perbedaan jenis ayam, umur dan jenis kelamin, digunakan analisis sidik ragam dan uji jarak Duncan serta uji Beda Nyata Terkecil. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah, pada ayam dewasa (umur 28 minggu) jumlah eritrosit ayam jantan (2.11±0.84x10°/mm³) tidak berbeda nyata dengan ayam betina dewasa (1.59±0.61x106/mm³). Jumlah eritrosit antara jantan dan betina pada anak ayam umur 0-1, 4, 8 dan 12 minggu tidak berbeda nyata. Anak ayam Kampung dan Pelung baik jantan maupun betina, jumlah eritrosit pada umur 0-1, 4, 8 dan 12 minggu berbeda sangat nyata (P<0.01), sedangkan pada ayam Bangkok jumlah eritrosit pada umur-umur tersebut tidak nyata berbeda. Anak ayam Kampung betina umur empat minggu dan anak ayam Pelung betina umur 12 minggu, mempunyai jumlah eritrosit yang terbanyak. Anak ayam Kampung dan Pelung jantan, jumlah eritrosit terbanyak pada umur empat minggu. Nilai hematokrit ayam jantan dewasa (42,8±2.7%) nyata lebih tinggi dari ayam betina dewasa (32.1±4.3%). Nilai hematokrit anak ayam Kampung, Pelung dan bangkok pada masing-masing umur 0-1, 4, 8 dan 12 minggu, antara jantan dan betina tidak berbeda nyata. Anak-anak ayam Kampung, Pelung dan Bangkok betina, nilai hematokrit pada umur 0-1, 4, 8 dan 12 minggu berbeda sangat nyata (P<0.01). Anak ayam Kampung, Pelung dan Bangkok betina umur 0-1 minggu mempunyai nilai hematokrit yang tertinggi. Anak ayam Pelung dan Bangkok jantan, pada umur 0-1, 4, 8 dan 12...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145817
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D91WWI.pdf
  Restricted Access
12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.