Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145801
Title: | Pengaruh pemakaian zeolit yang berbeda sumber dan taraf dalam ransum terhadap penampilan ternak babi periode pertumbuhan |
Authors: | Siagian, P. H. Simamora, S. Nopriana, Caroline Evi |
Issue Date: | 1991 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Penelitian ini dilakukan di Kandang Laboratorium Ilmu Produksi Ternak Babi, Fakultas Peternakan, Institut Perta nian Bogor selama delapan minggu, dari tanggal 12 Mei sampai dengan 7 Juli 1990. Ternak percobaan yang digunakan adalah babi persilangan antara Yorkshire dan babi lokal berumur 3 4 bulan sebanyak 26 ekor dengan berat badan awal rata-rata 35 ± 4.39, terdiri atas 13 ekor jantan kastrasi dan 13 ekor babi betina. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melinat pengaruh taraf penambahan zeolit dari beberapa sumber dalam ransum ter- hadap penampilan ternak babi periode pertumbuhan. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah percobaan faktorial 4 x 3 dengan dua ulangan dan Ran- cangan Acak Lengkap (RAL) sebagai rancangan dasarnya. Fak tor pertama adalah sumber zeolit (Nanggung, Sukabumi, Bayah dan Lampung) yang selanjutnya disebut A, B, C dan D, sedang- kan faktor ke dua adalah taraf penggunaan zeolit (tiga, enam, dan sembilan persen). Pengujian dilakukan dengan menggunakan Uji Polinomial Ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan zeolit da- lam ransum ditinjau dari taraf pemakaian tiga, enam dan sem - bilan persen berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap pertambah- an berat badan. Pemakaian zeolit pada taraf enam persen mem- berikan pertambahan berat badan tertinggi yaitu 622.81 gram per ekor per hari. Penambahan zeolit dari sumber A, B, C dan D dalam ransum, tidak memberikan hasil yang berbeda terhadap konsumsi ransum, efisiensi penggunaan makanan, tebal lemak punggung dan kadar air kotoran (feces) ternak babi. Interaksi antara sumber zeolit A, B, C dan D dengan ta- raf pemakaian tiga, enam dan sembilan persen dalam ransum ti- dak memperlihatkan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi. ran- sum, pertambahan berat badan, efisiensi penggunaan makanan, tebal lemak punggung dan kadar air kotoran. Pada taraf pemakaian tiga persen dalam ransum, zeolit A, B, C dan D memberikan keuntungan, sedangkan pada taraf pema- kaian enam dan sembilan persen tidak semua sumber zeolit mem- berikan keuntungan. Ransum perlakuan dengan penambahan zeolit A menyebabkan kerugian paling besar terutama pada taraf pemakaian enam dan sembilan persen. Kerugian yang didapat- kan erat kaitannya dengan susunan ransum penelitian yang di- berikan pada tiap perlakuan. Biaya ransum perlakuan mening- kat sejalan dengan meningkatnya taraf zeolit yang digunakan. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145801 |
Appears in Collections: | UT - Animal Production Science and Technology |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
D91cen.pdf Restricted Access | 14.65 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.