Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145733
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorKuncahyo, Budi-
dc.contributor.authorPurwanto, Dwi-
dc.date.accessioned2024-04-05T06:44:27Z-
dc.date.available2024-04-05T06:44:27Z-
dc.date.issued1997-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145733-
dc.description.abstractPemanenan merupakan serangkaian kegiatan pengelolaan hutan yang merubah pohon menjadi bentuk yang dapat dipindahkan ke lokasi lain, sehingga bermanfaat bagi kehidupan ekonomi dan kebudayaan masyarakat. Pada kegiatan pemanenan tidak dapat dihindari terjadinya kayu yang tidak dimanfaatkan, yang disebut dengan limbah. Limbah penebangan sangat erat hubungannya dengan faktor eksploitasi yang merupakan perbandingan antara bagian batang yang dimanfaatkan dengan bagian batang yang semestinya dapat dimanfaatkan. Besarnya faktor eksploitasi yang sekarang digunakan sebesar 80% merupakan rata- rata dari berbagai tipe hutan. Sehingga perlu dilakukan penentuan faktor eksploitasi lokal, yang sesuai dengan keadaan hutan setempat. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui besarnya faktor eksploitasi, penyebaran limbah, dan jenis limbah akibat eksploitasi yang terjadi di PT. Rokinan Timber Corporation. Penelitian dilakukan di PT. Rokinan Timber Corporation Propinsi Riau pada bulan November dan Desember 1996. Pelaksanaan penelitian diawali dengan pengukuran dimensi sortimen dan limbah di penebangan. Jumlah plot yang digunakan sebanyak 25 buah dengan luas 0.25 Ha, yang menyebar tegak lurus dengan jalan angkut, dan berselang 50 m. Pengukuran di TPn dilaksanakan setelah kayu sampai di TPn semua. Sedangkan pengukuran di TPk tidak dilaksanakan karena tidak terjadi pemotongan. Pengujian digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan diameter, jarak sarad, famili pohon, dan pohon berbanir dan tidak berbanir, serta penyebaran limbah. Dari perhitungan diperoleh nilai faktor eksploitasi sebesar 76.62% ± 2.21% pada selang kepercayaan 80%, 76.62% ± 3.45% pada selang kepercayaan 95%, 76.62% + 4.70% pada selang kepercayaan 99%. Pada pengujian hipotesis faktor eksploitasi yang sekarang digunakan dengan faktor eksploitasi hasil penelitian, menyimpulkan menolak Ho pada selang kepercayaan 80%, dan menerima Ho pada selang kepercayaan 95%, sehingga pemakaian faktor eksploitasi sebesar 0.8 pada selang kepercayaan 80% tidak tepat digunakan di tempat penelitian, sedangkan pada selang kepercayaan 95% pemakaian faktor eksploitasi sebesar 0.8 masih sesuai....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest managementid
dc.subject.ddcWaste woodid
dc.titlePenentuan faktor eksploitasi lokal dan penyebaran limbah eksploitasi untuk jenis kayu komersial di hutan alamid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Forest Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
E97dpu1.pdf
  Restricted Access
12.89 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.