Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145566
Title: Analisis curah hujan, neraca Air dan karakteristik aliran Sungai Cikaniki
Authors: Prastowo
Nugroho, Fitrianto
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikaniki merupakan salah satu Sub DAS Cisadane yang terletak di provinsi Jawa Barat. Kondisi DAS Cikaniki saat ini sangat mengkhawatirkan karena selain tercemar oleh polutan hasil tambang yang sering terjadi juga karena tingkat erosi dan sedimentasi yang relatif tinggi. Di kawasan hulu DAS Cikaniki telah terjadi banyak alih fungsi lahan yang mengakibatkan erosi cenderung meningkat. Erosi dan sedimentasi menyebabkan pendangkalan sungai sehingga daya tampungnya berkurang dan berpotensi mengakibatkan banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besaran curah hujan dan neraca air, serta menghitung parameter karakteristik aliran sungai Cikaniki yang meliputi: kecepatan aliran, debit sungai, gradien dasar sungai dan waktu tempuh aliran. DAS Cikaniki merupakan daerah yang basah. Curah hujan tahunannya berkisar antara 32004480 mm, dengan bulan kering pada periode bulan Mei hingga September. Tipe iklim di DAS Cikaniki termasuk ke dalam tipe A menurut klasifikasi curah hujan Schmidt and Ferguson dan termasuk dalam zone iklim Bl menurut klasifikasi Oldeman. Suhu bulanan berkisar antara 19.731.8 °C, dan kelembaban udara rata-rata 88%. Penggunaan lahan di wilayah DAS Cikaniki di antaranya pertanian lahan kering, pemukiman, sawah, perkebunan, dan hutan. Analisis neraca air dilakukan untuk mengetahui kondisi surplus/deficit neraca air secara alamiah, yaitu dengan cara membandingkan antara ketersediaan air hujan dengan kebutuhan air tanaman. Ketersediaan air hujan diperhitungkan sebagai curah hujan andalan dengan peluang kejadian 80%, sedangkan kebutuhan air tanaman merupakan evapotranspirasi potenaial. Dari hasil analisis diperoleh gambaran bahwa kondisi defisit air terjadi pada bulan Juni hingga Oktober, yaitu berkisar antara 8.242.2 mm/bulan, sedangkan surplus air terjadi pada bulan November hingga Mei dengan kisaran antara 36.9 126.2 mm/bulan. Dari hasil analisis nilai parameter karakteristik aliran Sungai Cikaniki dapat diketahui bahwa kecepatan aliran sungai rata rata berkisar antara 0.685 1.171 m/detik dengan debit sungai berkisar antara 4.17 m³/detik sampai dengan 23.68 m³/det. Gradien rata-rata dasar Sungai Cikaniki berkisar antara 1-4% dan waktu tempuh rata-rata berkisar antara 0.28 0.40 jam/km dalam kondisi normal dan tidak terjadi hujan di daerah hulu. Oleh karena tipe iklim di DAS Cikaniki termasuk dalam zone iklim B1 menurut klasifikasi Oldeman, maka pola tanam yang cocok untuk diterapkan adalah tiga kali tanam padi sawah varietas umur pendek dengan perencanaan awal musim tanam yang baik, atau dua kali tanam padi sawah dan satu kali palawija. Hasil analisis kecepatan aliran, debit sungai, waktu tempuh aliran, dan gradien dasar sungai dapat menjadi acuan untuk memperkirakan waktu tempuh aliran dalam kajian pencemaran air di Sungai Cikaniki.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145566
Appears in Collections:UT - Agricultural and Biosystem Engineering

Files in This Item:
File SizeFormat 
F12fnu.pdf
  Restricted Access
2.22 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.