Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145532
Title: Studi Kelayakan Pendirian Pabrik Refined Carrageenan dari Rumput Laut Kappaphycus alvarezii di Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Authors: Sukardi
Oktavia, Melyana
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Rumput laut Kappaphycus alvarezii merupakan salah satu komoditi unggulan Indonesia, disamping karena potensial dibudidayakan pada hampir seluruh wilayah perairan Indonesia, komoditi rumput laut Kappaphycus alvarezii dan produk turunannya memiliki pangsa pasar yang cukup tinggi. Hingga tahun 2009, Indonesia tercatat sebagai pemasok terbesar rumput laut dunia jenis Kappaphycus alvarezii, yang merupakan bahan baku utama karaginan. Akan tetapi, peran dan kontribusi Indonesia dalam industri pengolahan rumput laut Kappaphycus alvarezii masih harus ditingkatkan dan masih memiliki peluang cukup besar terutama untuk industri karaginan. Bangka Belitung merupakan salah satu daerah yang sedang mengembangkan sektor budidaya rumput laut jenis ini. Dilihat dari potensi bahan baku serta peluang pasar yang masih terbuka lebar maka diperlukan tindak lanjut untuk dijadikan penelitian mengenai pendirian suatu pabrik karaginan di Daerah Bangka Belitung. Tujuan penelitian ini mengkaji kelayakan pendirian Pabrik Refined Carrageenan dari Rumput Laut Kappaphycus alvarezii di Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung dari aspek pasar dan pemasaran, bahan baku dan persediaan, lokasi, teknik dan teknologi, lingkungan dan legalitas, manajemen dan organisasi, serta analisis finansial. Pabrik karaginan ini direncanakan didirikan di desa Pegantungan, Kabupaten Belitung. Lokasi ini dipilih dengan mempertimbangkan kondisi infrastruktur yang mendukung, ketersediaan bahan baku, kemudahan akses dengan pasar, dan sarana penunjang lainnya. Kapasitas produksi pabrik sebesar 358,77 kg karaginan per hari yang membutuhkan sebanyak 3500 kg rumput laut kering per hari atau setara dengan 1.008 ton per tahun. Jumlah produksi karaginan tesebut mengambil pangsa pasar sebesar 10,91% pada pasar dalam negeri dan 0,53% pada pasar luar negeri. Pasar karaginan yang akan dilayani oleh pabrik ini adalah pasar karaginan murni gel press dengan harga jual sebesar Rp 210.000,00 per kilogram. Bentuk badan usaha Pabrik Pembuatan Karaginan yang direncanakan adalah perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Pabrik ini direncanakan dijalankan oleh 104 orang tenaga kerja dengan deskripsi kerja masing-masing. Pendirian pabrik ini memerlukan dana investasi sebesar Rp 9.031.376.032,00 yang terdiri dari biaya investasi tetap sebesar tetap sebesar Rp 5.322.460.000,00 dan modal kerja sebesar Rp 3.708.916.032,00. Debt Equity Ratio (DER) yang digunakan adalah 100 persen dana pinjaman bank. Hasil evaluasi kriteria analisis finansial diperoleh nilai NPV sebesar Rp 5.655.542.621,00. Nilai IRR yang diperoleh sebesar 24,30%. Nilai Net B/C yang diperoleh sebesar 1,63. Payback period pabrik ini adalah selama 5,02 tahun atau 5 tahun 1 bulan. Berdasarkan kriteria kelayakan investasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pendirian pabrik karaginan dari rumput laut Kappaphycus alvarezii di Pulau Belitung layak untuk didirikan. Analisis sensitivitas dilakukan pada kenaikan harga bahan baku rumput laut dan penurunan harga jual karaginan. Proyek akan tidak layak apabila terjadi kenaikan harga bahan baku rumput laut sebesar 16,8% dari harga awal Rp 8.000,00 per kilogram menjadi Rp 9.347,00 per kilogram serta terjadi penurunan harga jual karaginan sebesar 7,2% dari harga awal Rp 210.000,00 menjadi Rp 194.975,00 per kg.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145532
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F12mok.pdf4.68 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.