Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145507
Title: Pengaruh Kadar kalsium dalam Ransum Terhadap Produksi dan Kualitas Telur Itik Tegal
Authors: Hardjosworo, Peni S.
Sinurat, Arnold P.
Engalika, Liza
Issue Date: 1992
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini dilakukan di Komplek Itik Balai Pene- litian Ternak (BPT) Ciawi Bogor, pada bulan Nopember 1990 sampai April 1991. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penga- ruh kadar kalsium dalam ransum terhadap produksi dan kualitas telur itik Tegal. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat macam ransum sebagai perlakuan dan lima ulangan yang tiap-tiap ulangan terdiri dari 10 ekor itik. Perlakuan terdiri atas empat kadar kalsium yaitu 2.58% (R1), 3.11% (R2), 3.06% (R3) dan 3.64% (R4). Jumlah ternak itik yang digunakan adalah 200 ekor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar kalsium 2.58, 3.11, 3.06 dan 3.64% tidak berpengaruh terhadap produksi telur, bobot telur, Haugh Unit, persentase berat kuning telur, persentase berat putih telur, warna kuning telur dan konsumsi ransum. Namun produksi telur ransum berkadar kalsium 2.58% cenderung lebih rendah dari ransum berkadar kalsium 3.11%, 3.06% dan 3.64%. Persentase berat kerabang telur ransum kalsium 3.06 dan 3.64% lebih tinggi dari ransum berkadar berkadar kalsium 2.58%, sedangkan pemberian ransum berkadar kalsium 3.06 dan 3.64% tidak menyebabkan perbedaan persentase berat kerabang telur. Pemberian ransum berkadar kalsium 3.64% menghasilkan persentase berat kerabang telur yang lebih tinggi dari ransum berkadar kalsium 3.11%. Pembe- rian ransum barkadar kalsium 3.11 dan 3.06% tidak me- nyebabkan perbedaan persentase berat kerabang demikian juga dengan pemberian ransum berkadar 2.58 dan 3.11%. telur, kalsium Tebal kerabang telur ransum berkadar kalsium 3.06 dan 3.64% lebih. tinggi dari tebal kerabang telur ransum berka- dar kalsium 2.58 dan 3.11%. Pemberian ransum berkadar kalsium 2.58 dan 3.11% tidak menyebabkan perbedaan tebal kerabang telur, demikian juga dengan pemberian ransum berkadar kalsium 3.06 dan 3.64%. Hal ini berarti semakin tinggi kadar kalsium dalam ransum, maka tebal kerabang telur yang dihasilkan....
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145507
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D92LEN.pdf
  Restricted Access
11.18 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.