Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145461
Title: Pengaruh kelerengan terhadap pola penggunaan lahan : Studi kasus di jalur utama Bogor-Sukabumi Jawa Barat
Authors: Rusdiana, Omo
Wasis, Basuki
Slamet, Bejo
Issue Date: 1997
Publisher: IPB University
Abstract: Lahan adalah bagian dari sumberdaya alam yang keberadaannya dibutuhkan oleh manusia sepanjang waktu. Pada umumnya manusia akan mengusahakan lahan-lahan yang aksesibilitasnya paling mudah terlebih dahulu, baru kemudian ke lahan-lahan yang lebih sukar dijangkau. Namun demikian dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk akan meningkat pula kebutuhan manusia, karena desakan pemenuhan kebutuhan yang semakin meningkat, maka pada perkembangan selanjutnya tidak hanya lahan-lahan yang aksesibilitasnya mudah saja yang dimanfaatkan, tetapi juga lahan-lahan dengan kelerengan curam atau berada pada ketinggian yang tinggi. Penelitian ini dilaksanakan untuk melihat pengaruh perubahan kelas kelerengan suatu lahan terhadap kecenderungan penggunaan untuk sawah, kebun, perkebunan, kebun campuran, hutan dan lahan-lahan non produktif. Selain itu juga mempelajari bahaya-bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh pola penggunaan lahan tersebut. Penelitian dilaksanakan di wilayah sekitar Jalur Utama Bogor Sukabumi Jawa Baral. Pengambilan data dilaksanakan pada Bulan Mei 1997. Metode pengambilan data dilaksanakan dengan cara membuat jalur-jalur pengamatan. Jalur pengamatan dibuat ke arah gunung dengan asumsi bahwa semakin ke alas kelerengan lahan akan semakin curam. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan grafik-grafik maupun dengan analisis regresi linier biasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecenderungan masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan yang intensif lebih besar daripada kecenderungan pemanfaatan lahan untuk non intensif. Selain itu dengan semakin meningkat kelas. kelerengannya, maka kecenderungan masyarakat untuk memanfaatkan lahan tersebut akan semakin menurun. Hal ini dapat ditunjukkan oleh besarnya slope persamaan regresi penggunaan lahan intensif dan non intensif yang masing-masing sebesar -14,8 dan 5,4 . Nilai tersebut menunjukkan bahwa laju penurunan kecenderungan masyarakat untuk mengusahakan lahan yang berlereng terjal lebih besar daripada laju kenaikan
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145461
Appears in Collections:UT - Forest Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
E97bsl.pdf
  Restricted Access
16.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.