Pengaruh wadah dan kondisi ruang simpan terhadap vigor benih ampupu(Eucalyptus urophylla S.T. Blake) pada periode simpan tiga tahun

Abstract

Dalam rangka menunjang keberhasilan program pembangunan kehutanan seperti HTI, salah satu aspek penting yang perlu mendapat perhatian adalah mengenai masalah ketersediaan benih sebagai bahan tanaman dalam jumlah yang memadai, berkualitas tinggi serta tersedia pada saat diperlukan. Disisi lain faktor pembatas bagi ketersediaan benih dengan kriteria seperti di atas adalah waktu, sehingga dibutuhkan kegiatan penyimpanan. Penyimpanan benih sangat dipengaruhi oleh wadah dan suhu penyimpanan selama periode simpan. Perbedaan penggunaan kedua faktor di atas sering menunjukkan perbedaan mutu benih baik daya berkecambah maupun vigor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi ruang simpan dan wadah simpan terhadap daya berkecambah dan vigor benih Eucalyptus urophylla S.T. Blake pada periode simpan 3 tahun. Rancangan percobaan yang digunakan dalam pengujian perkecambahan di germinator adalah rancangan faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu: faktor kondisi simpan (A) dengan 2 taraf perlakuan, dan faktor wadah simpan (B) dengan 4 taraf perlakuan. Bila dari uji F memberikan pengaruh yang nyata dari masing-masing faktor, dilakukan uji lanjutan dengan menggunakan uji jarak Duncan (Duncan's Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kondisi simpan berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, daya berkecambah, nilai perkecambahan dan berpengaruh nyata terhadap kecepatan tumbuh. Benih yang disimpan pada ruang AC menghasilkan perkecambahan yang jauh lebih baik dibanding penyimpanan pada ruang kamar. Perbedaan ini disebabkan lingkungan penyimpanan pada ruang AC dengan kelembaban dan suhu yang ada, mendukung benih untuk dapat mempertahankan daya berkecambah...