Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145425
Title: Fungsi ekonomi kota kecamatan dalam pembangunan wilayah : Studi kasus Kabupaten DT. II Cilacap, Propinsi DT I Jawa Tengah
Authors: Hanafiah, T
Sumedi
Issue Date: 1997
Publisher: IPB University
Abstract: Kota kecamatan menempati posisi yang strategis dalam pembangunan wilayah pedesaan, yang berfungsi sebagai pusat pelayanan dan pusat pertumbuhan kecil dan mengimbaskan pertumbuhan wilayah yang lebih maju. Hal ini berkaitan dengan kebijaksanaan pembangunan wilayah yang sedang dilaksanakan. Jumlah kota kecamatan di seluruh Indonesia adalah 3.839 buah kota, yang menyebar di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa pusat pelayanan dan pusat pertumbuhan kecil pedesaan berperan penting dalam pembangunan pedesaan. Perencanaan pembangunan wilayah didasarkan pada konsep Kutub Pertumbuhan dan Pusat Pertumbuhan; untuk meningkatkan pertumbuhan pada wilayah yang kurang berkembang harus dikaitkan dengan pembangunan wilayah yang lebih maju, diharapkan terjadi perembesan pertumbuhan dari wilayah yang maju ke wilayah yang kurang maju. Besarnya pengaruh perembesan dipengaruhi oleh tingkat hirarkhi pusat pertumbuhan dan aktifitas ekonomi pada pusat pertumbuhan. Kota kecamatan sesuai dengan hirarkhinya ditetapkan sebagai Pusat Pertumbuhan Kecil Pedesaan yang akan mendorong pembangunan di wilayah layanannya, yaitu desa-desa sekitarnya. Penelitian ini menelaah fungsi ekonomi kota kecamatan dalam pem- bangunan wilayah. Tujuan penelitian ini ialah: (1) Menganalisis fungsi ekonomi kota kecamatan sebagai pusat pertumbuhan kecil pedesaan, (2) Menganalisis...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145425
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A97SUM1.pdf36.32 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.